Safawi Rasid Cetak Trigol, Malaysia Cukur Laos 4-0

Gelandang serang Malaysia Safawi Rasid melakukan selebrasi usai mencetak trigol ke gawang Laos, Kamis (9/12). (AFF Suzuki Cup 2020/rmolsumsel.id)
Gelandang serang Malaysia Safawi Rasid melakukan selebrasi usai mencetak trigol ke gawang Laos, Kamis (9/12). (AFF Suzuki Cup 2020/rmolsumsel.id)

Penampilan impresif gelandang serang Malaysia, Safawi Rasid yang mencetak trigol ke gawang Laos membawa Harimau Malaya membukukan kemenangan kedua sekaligus memuncaki Grup B Piala AFF Suzuki 2020.


Pada pertandingan di Bishan Stadium, Kamis sore (9/12), Malaysia menang 4-0. Safawi Rasid membuka keunggulan di menit 7 sebelum menggandakannya di menit 34. Satu gol Safawi lainnya dicetak di menit 80. Keunggulan Malaysia dilengkapi dengan gol dari bek Shahrul Saad di menit 78.   

Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe bangga dengan penampilan para pemainnya yang mampu menekan Laos sepanjang pertandingan. Meski begitu, Tan Cheng Hoe mengingatkan pemainnya untuk tidak terbawa suasana karena perjalanan masih panjang.

“Itu adalah penampilan hebat lainnya dari para pemain dan tiga poin yang memberi kami dorongan moral. Tetapi saya masih merasa kami harus lebih tenang di awal pertandingan untuk mendapatkan ritme yang tepat. Saya berharap penampilan pemain terus meningkat dari pertandingan demi pertandingan,” kata Tan.

Tan Cheng Hoe juga mengapresiasi apa yang ditampilkan Safawi di laga kontra Laos.

“Untuk Safawi, saya sangat yakin dia memiliki talenta besar dan menunjukkan disiplin yang luar biasa dalam latihan. Dia menyadari bahwa dia adalah ikon dalam sepak bola Malaysia dan dia perlu bekerja keras untuk mencapai dan mempertahankan level ini,” ucap pelatih berkebangsaan Malaysia itu.

Pelatih Laos, Selvaraj Vengadasalam mengatakan, meski kalah telak dari Malaysia, namun sisi positifnya para pemain berani keluar menyerang. Selvaraj Vengadasalam tetap mengapresiasi pemainnya yang mampu beradaptasi secara taktis dengan baik.

“Kami memulai secara berbeda dari gim pertama dan tentu saja pemain-ke-pemain Malaysia adalah level yang berbeda dengan kami. Tetapi saya bangga dengan bagaimana para pemain mendorong diri mereka sendiri dan berani bersaing. Kami harus ingat bahwa ini adalah skuad yang sangat muda dan ini merupakan kesempatan bagus bagi mereka sehingga kami akan belajar dan berkembang dari pengalaman ini,” tutur pelatih asal Singapura itu.