Saat Indonesia dilanda Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), para petinggi partai politik (parpol) nyaris tak bersuara. Kondisi itu membuat Ekonom senior Emil Salim melontarkan pertanyaaan bernada sindiran.
- Terbesar di Asia Tenggara, Pameran Solartech 2023 Digelar di JIExpo
- Pertama Kali dalam Seabad, Rusia Telat Bayar Utang
- 10 Kabupaten/Kota di Sumsel Belum Tersentuh Jaringan Gas Rumah Tangga
Baca Juga
Ia menyindir para pemimpin atau elite dari partai politik, yang dia nilai banyak menghilang di saat Indonesia berjuang melawan Pandemi Covid-19.
Mantan Menteri Perhubungan era Presiden Soeharto ini melalui akun Twitter miliknya @emilsalim2010 mempertanyakan, apakah bisa pengaruh pemimpin dan elite Parpol untuk membimbing rakyat Indonesia agar mengalahkan virus corona.
“Walau para pemimpin partai-partai politik banyak yang absen dalam media masa sekarang ini, bisakah kita harapkan pengaruh pemimpin-pemimpin ini diabdikan untuk membimbing rakyat kita memahami pola hidup menundukkan musuh bersama bangsa: Covid-19?,” tanya Emil di akun Twitternya, Sabtu (9/5/2020).
Tak ayal, unggahan Emil Salim langsung disambar oleh komentar nitizen dengan nama akun @faariid_. “Kalo wabah seperti ini perlu pemimpin nasional yang tegas dan punya perencanaan yang andal karena pandemi ini yang kena bukan hanya anggota partai tapi seluruh masyarakat gak kenal partainya apa,” ujarnya menyahuti unggahan Emil Salim.
“Mereka sibuk dengan urusannya sendiri prof,” timpal akun @onetwo_pak. [ida]
- bank bjb Hadirkan Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek, Aman dan Untungkan Nasabah
- Divre III Palembang Sudah Jual 11 Ribu Tiket Lebaran
- APBN 2023 Defisit Rp347,6 Triliun