RS Petanang Lubuklinggau Ditarget Akhir Tahun Bisa Layani Peserta BPJS

Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe/ist.
Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe/ist.

Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe menargetkan Rumah Sakit Petanang mampu melengkapi berbagai syarat, sehingga akhir tahun dapat menetapkan pelayanan bagi peserta BPJS.


"Ketentuan yang ada itu harus dilengkapi karena itu bagian dari prasyarat daripada BPJS. Sebab kalau rumah sakit tidak bisa menerima peserta BPJS. Karena sekarang ini kan rata-rata masyarakat sudah punya BPJS," kata Walikota.

Adapun persyaratan yang harus dilengkapi untuk melayani peserta BPJS, diantaranya ruang operasi dan menambah sumber daya manusia (SDM) seperti Dokter spesialis. "Sekarang kita lengkapi dengan ruang operasi. Ini kita siapkan, ini sudah kita lengkapi," kata dia. 

Kemudian juga melengkapi intalasi pengelolaan air limbah dan menambah dokter spesialis. "Kalau itu sudah lengkap, selain kita bisa mendapatkan dana DAK dari Pusat, yang paling utama adalah untuk BPJS. Karena kalau Rumah Sakit tidak memenuhi syarat-syarat dari BPJS, maka peserta BPJS tidak bisa, rumah sakit sulit untuk hidup," timpal dia. 

Untuk fasilitas lain, pria yang akrab disapa Nanan ini menuturkan, Pemkot Lubuklinggau berencana membangun tempat layanan pasien rehab di bagian belakang Rumah Sakit Petanang. 

Menurut Nanan, dibangunnya tempat layanan pasien rehab dikarenakan kondisi Lapas sudah over kapasitas dan paling banyak kasus narkoba. "Kalau sampai over kapasitas apakah semua orang itu harus ditahan? Kan tidak, maka harus diobati," terangnya. Seraya menambahkan Rumah Sakit Petanang bisa juga berfungsi tempat rehabilitasi narkoba. 

Oleh karena itu, Nanan menargetkan, Rumah Sakit Petanang akhir tahun ini sudah bisa melayani peserta BPJS. "Target kita akhir tahun ini harus bisa melayani peserta BPJS," tandas dia.