Rotasi Jabatan Jelang Pilkada, Pj Gubernur Sumsel: Tinggal Tunggu Persetujuan Kemendagri

Ilustrasi/RMOL
Ilustrasi/RMOL

Pj Gubernur, Elen Setiadi berencana melakukan rotasi besar-besaran pejabat tingkat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemprov Sumsel. Isu tersebut pertama kali dilontarkan Anggota DPRD Sumsel dari Partai Demokrat Chairul S Mardiah. 


"Isunya bakal ada pergantian besar-besaran. Ada 17 Kepala Dinas/Badan dan Biro yang bakal diganti," kata Chairul. 

Menurut Chairul, rotasi pejabat tersebut dinilai bermuatan politis lantaran dilakukan jelang Pilkada Serentak. Dia mendorong, Pj Gubernur dapat fokus pada pelaksanaan Pilkada Serentak, baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, maupun Pemilihan Kepala Daerah di 17 kabupaten/kota se-Sumsel.

"Rotasi jabatan menjelang Pilkada sangat tidak etis. Ini hanya akan memperkeruh suasana kerja dan menciptakan kegaduhan di lingkungan ASN," ucap Chairul.

Chairul juga berharap agar Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak ikut terbawa arus manuver politik yang dilakukan Pj Gubernur.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi tak menampik jika tengah berencana melakukan proses rotasi pejabat. Bahkan, saat ini proses rotasi tersebut masih dalam tahap pengajuan dan menunggu keputusan dari Kemendagri. 

"Ada proses dan prosedurnya, kita sudah mengajukan, tapi kita belum terima hasilnya dari pusat, kita tunggu saja," kata Elen Setiadi.

Ia menekankan rotasi jabatan dilakukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah. "Seperti dalam dunia sepak bola, ada pergantian pemain untuk meningkatkan performa. Ini dilakukan agar kinerja pemerintahan dapat dipercepat," ujar Elen Setiadi.

Terlebih, sambungnya, ada beberapa jabatan di Pemprov Sumsel yang masih kosong dan perlu segera diisi oleh orang yang berkompeten. "Hal ini semata-mata untuk mempercepat pembangunan di Sumsel," tandasnya.