Hanya ada nama Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno yang diajukan sebagai cawapres, dalam pertemuan ketua umum partai koalisi pendukung Ganjar pada pekan lalu di Kantor DPP PDIP.
- Direktur Eksekutif Indikator Politik Tegaskan Tak Ada Perbedaan Hasil Quick Count dan Real Count KPU
- Minimalisir Sengketa, Bawaslu Warning Parpol Lengkapi Data di Sipol
- Soal Gugatan Batas Usia Minimal Capres-Cawapres, Arsul Sani: DPR dan Pemerintah Cari Aman
Baca Juga
Penegasan ini sebagaimana disampaikan langsung Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (12/9).
"Perlu kami tegaskan, hanya nama Pak Sandi yang muncul,” tegasnya.
Pria yang akrab dipanggil Romi ini mengurai, PPP diwakili langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono dalam pertemuan tersebut. Nama Sandiaga langsung diajukan sebagai bacawapres oleh Mardiono ke forum. Sementara ketum partai lainnya tidak mengajukan nama.
"Sehingga praktis, tidak ada nama lainnya," tegasnya.
Atas dasar itu, Romi yakin Sandiaga akan menjadi pasangan Ganjar Pranowo pada 2024 nanti. Apalagi, Sandiaga sudah berpengalaman menjadi cawapres pada Pilpres 2019 lalu.
"Sandi adalah satu-satunya nama yang pernah ada di kertas suara pilpres, mewakili suara luar Jawa, berlatar ekonomi dan berpengalaman birokrasi di tingkat nasional. Serta memiliki fanbase yang jelas, yaitu emak-emak dan milenial," katanya.
- TPD Ganjar- Mahfud di Sumsel Ancam tak Lantik Caleg yang Kurang Berkontribusi
- Perpanjangan Jabatan Kades Bakal Jadi Alat Transaksi Politik di Pilpres 2024
- Pertamina Langganan Kebakaran, Tidak Ada Alasan Mempertahankan Ahok dan Nicke Widyawati