Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lubuklinggau H Rodi Wijaya - H Imam Senen unggul dalam penghitungan suara di 2 TPS khusus Lapas Kelas IIA Lubuklinggau.
- Tunggu Penetapan KPU, Yopi Karim-Rustam Effendi Sudah Siapkan Program 100 Hari Kerja
- Melebihi Target, Pilkada Lubuklinggau 2024 Catatkan Partisipasi Pemilih 80,3 Persen
- Masa Tenang Pilkada Lubuklinggau, Yopi Karim Santai dan Perbanyak Doa di Rumah
Baca Juga
Pasangan ini unggul di TPS 901 dan TPS 902. Dimana H Rodi Wijaya - H Imam Senen di TPS 901 unggul dengan 116 suara. Sedangkan Paslon nomor urut 2 H Rachmat Hidayat (Yopi Karim) - H Rustam Effendi meraih 98 suara. Dan suara tidak sah sebanyak 26 suara.
Sama halnya di TPS 902, Paslon nomor urut masih unggul dengan meraih 3 suara. Kemudian Paslon nomor 2 mendapat 2 suara. Lalu suara tidak sah sebanyak 1 suara.
Sementara itu pemilihan Gubernur Sumatera Selatan di TPS 901 Paslon nomor 01 unggul dengan 214 suara, Paslon nomor 02 meraih 31 suara, sedangkan Paslon 03 mendapat 12 suara.
Kemudian pemilihan Gubernur Sumsel di TPS 902, Paslon nomor 01 teto unggu dengan 314 suara, Paslon nomor 02 meraih 57 suara dan Paslon 3 mendapat 12 suara. Sementara suara tidak sah 11 suara.
Kepala Lapas Kelas IIA Lubuklinggau Hamdi Hasibuan mengatakan pelaksaan pemilihan Pilkada berjalan dengan baik di Lapas. Dimana pemilihan diikuti oleh semua warga binaan sesuai dengan pemilihan setiap TPS.
"Jumlah pemilih semuanya 690 warga binaan untuk pemilihan gubernur," ujarnya.
"Kemudian pemilihan untuk hak suara Wali Kota itu sebanyak di TPS 901 ada 269 warga binaan dan TPS 902 sebanyak 5 warga binaan," jelasnya.
Hamdi menerangkan, pelaksanaan pencoblosan dimulai pukul 07.00 WIN hingga dengan selesai pukul 13.00 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan proses penghitungan suara.
"Jadi memilih semua. Dari petugas untuk pemilihan itu sudah 3 kali didata warga binaan sampai dengan itulah yang tercatat. Sedangkan warga binaan yang lainnya itu wilayahnya bukan penduduk Lubuklinggau ataupun juga Sumatera Selatan. Ada dari Jambi, Curup, Bengkulu dan dari Lampung," terangnya.
"Jadi warga binaan yang memang domisilinya di Lingau bisa pemilihan untuk Wali Kota dan kalau untuk di Sumatera Selatan bisa untuk pemilihan Gubernur," pungkasnya.
- Lapas Lubuklinggau Ajukan 145 Warga Binaan untuk Amnesti, Hanya Dua yang Lolos Seleksi
- Lebaran Idul Fitri, Lapas Lubuklinggau Buka Kunjungan Selama Tiga Hari
- Lapas Lubuklinggau Ajukan Remisi, 12 Warga Binaan Langsung Bebas