Partai Golkar diyakini akan makin dilirik kaum milenial setelah Ridwan Kamil bergabung. Kehadiran Gubernur Jawa Barat itu bakal memperluas ceruk Golkar pada Pemilu 2024.
- Bahlil Buka Pintu Golkar Untuk Jokowi
- Prabowo Diingatkan Soal Gelagat Bahlil Bak Duri Dalam Daging
- Gugatan Munas Golkar Digelar, Menkumham Diminta Tunggu Putusan Hukum
Baca Juga
Begitu disampaikan pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Muradi, saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (26/1)
"Lebih soal menambah nilai jual saja, itu nggak salah. Itu nilai jualnya makin tinggi," kata Muradi.
Menurut Muradi, tidak elok apabila kehadiran orang nomor satu di Jabar itu disebut tidak mampu mendongkrak suara partai beringin. Caleg yang selama ini jadi penyumbang suara terbesar Golkar kian efektif apabila disandingkan dengan Ridwan Kamil (RK).
"Jangan dibanding-bandingkan, harus cari integrasi, seirama, caleg itu diusungkan, kemudian ada figur yang bisa dijual," jelas Muradi.
Terlebih, Ridwan Kamil yang menjabat Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golkar ditugaskan untuk memenangkan Jawa 1. Nilai jual RK akan menyasar kaum milenial di wilayah tersebut.
"Nilai tambah RK membuat Golkar jadi lebih milenial. Lebih dilihat anak usia di bawah 30. Sebelumnya bukan basis Golkar," tandas Muradi.
- Moge dan Mobil Mewah Ridwan Kamil Ternyata Tidak Masuk LHKPN
- KPK Sita Motor Royal Enfield dari Rumah Ridwan Kamil, Terkait Dugaan Korupsi Dana Iklan Bank BJB
- Airlangga Hartarto Respon Kebijakan Tarif Resiprokal AS, Jalin Kerja Sama dengan Malaysia dan ASEAN