KSAD TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto diisukan memiliki hubungan dekat dengan Presiden Joko Widodo atau 'orangnya Jokowi', sehingga dimajukan sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang segera pensiun
- Golkar Ungguli PDIP dan Gerindra di Survei Pileg 2024
- Proses Penyempurnaan Materi, Perda Pemerintahan Marga Ditargetkan Berlaku Mulai 2024
- Edy Rahmayadi Tak Lagi Didukung Golkar, Isyarat Beralih ke Bobby Nasution?
Baca Juga
Menanggapi isu tersebut, Agus Subiyanto mengaku kenal Presiden Jokowi saat menjadi Komandan Resor Militer (Danrem) Kota Solo. Saat itu Jokowi menjabat sebagai Walikota Solo.
"Jadi, kebetulan waktu saya di Solo, bertemu dengan pak Jokowi," kata Agus Subiyanto usai menjalani fit and proper test calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (13/11).
Selain dengan Jokowi, Agus mengaku memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh di daerah, ketika menjabat sebagai petinggi TNI di kawasan.
"Saya pernah jadi Danrem di Palu, ketemu juga pak Longki (bekas Gubernur Sulawesi Tengah), sampai sekarang dekat hubungannya. Kebetulan saya pernah Danrem di Bogor ketemu juga dengan Bima Arya terus pak Dedi wakilnya sampai sekarang kita dekat," kata Agus.
"Terus saya pernah Pangdam III Siliwangi, dengan pak Ridwan Kamil (bekas Gubernur Jawa Barat) dan pak Uu (bekas Wagub Jawa Barat) saya dekat juga," sambungnya.
Menurutnya, kedekatannya tersebut merupakan hal yang biasa sebagai bentuk kedekatan dan komunikasi di daerah.
"Jadi, bagi saya, pada saat saya menjabat, saya melaksanakan tugas, ya bareng-bareng, dalam bentuk Forkopimda itu," tutupnya.
- Mantan Pangdam Brawijaya Jabat Wakil KSAD
- Jalani Uji Kepatutan dan Kelayakan, Komisi I DPR Pastikan Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Netral
- DPR Akan Langsung Proses Surpres Pergantian Panglima TNI Sebelum Reses