Tragedi tenggelam kembali menghantui warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan, saat seorang remaja bernama Heriyanto (18 tahun) tewas tenggelam di Sungai Kelingi. Peristiwa naas tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB, di wilayah RT 06, Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau.
- Banjir Serang Lima Wilayah di Musi Rawas, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
- Mayat Sugiono Ditemukan Telungkup, Posisi Memegang Parang di Sungai Kelingi
- 17 Tim dari 6 Provinsi Jajal Sungai Kelingi di Kejurnas Arung Jeram Lubuklinggau
Baca Juga
Menurut keterangan dari Guntur, seorang tetangga korban, kejadian bermula saat dia sedang memuat batu pecah ke dalam mobil. Tiba-tiba, dia mendengar teriakan dari seseorang yang sedang berlari, memberitahukan adanya seorang remaja tenggelam di sungai.
"Dengan sigap, saya merespons dan segera menuju ke tempat kejadian untuk melakukan penyelamatan. Bersama dengan seorang warga lainnya, kami berusaha menyelam selama setengah jam," ucap Guntur kepada wartawan.
Guntur menceritakan bahwa saat penyelaman pertama, tangan korban sempat terpegang oleh warga lain yang memberikan pertolongan, namun akhirnya terlepas. Upaya pertama ini belum membuahkan hasil, namun mereka tidak menyerah.
"Dalam usaha kedua, saya mencoba menarik korban ke atas dengan memegang lehernya, tapi sayangnya tidak berhasil karena badannya licin. Korban tenggelam selama kurang lebih 3 menit. Saya terus melakukan penyelaman selama setengah jam hingga akhirnya berhasil menemukannya," ungkapnya dengan penuh penyesalan.
Korban ditemukan puluhan meter dari lokasi kejadian dan dievakuasi ke permukaan. Sayangnya, kondisi korban sudah tak bernyawa lagi. Guntur segera membawa korban ke Puskesmas, dimana korban dinyatakan meninggal dunia.
"Heriyanto biasanya mandi di sungai tersebut setiap harinya, dan saat kejadian, dia tengah mandi sendirian," tambah Guntur.
Hardi, Ketua RT 06, Kelurahan Ulak Lebar, mengungkapkan bahwa rumah korban berada tepat di pinggir sungai, dan Heriyanto sering mandi di Sungai Kelingi.
"Jenazah korban langsung dimakamkan sore harinya setelah salat ashar," tutupnya. 
- Bareskrim Bongkar Lab Narkoba di Bali, 3 WNA Diamankan
- Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Kebun Kopi Lubuklinggau, Diduga Meninggal Karena Sakit
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
