Relawan Prabowo-Gibran Tertembak di Perut, TKN: Kami Sangat Kaget

Tim Penasihat Prabowo-Gibran Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin/RMOLJatim
Tim Penasihat Prabowo-Gibran Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin/RMOLJatim

Aksi penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) dialami tokoh masyarakat Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, Muarah (49). Pria yang diketahui merupakan relawan pendukung Prabowo-Gibran ini 2 kali ditembak yang mengenai sekitar perutnya hingga mengalami luka serius dan harus dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya.


Kasus tersebut langsung mendapatkan perhatian khusus dari Tim Kampanye Nasional (TKN) pendukung Prabowo-Gibran, saat menjenguk korban di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Senin (25/12).

"Sekarang masih dalam perawatan ya, mohon doanya agar Bapak Muarah lekas pulih," ujar Tim Penasihat Prabowo-Gibran, Letjen (Purn) TNI Purn Sjafrie Sjamsoeddin, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (25/12).

Sjafrie menyampaikan rasa simpatinya atas nama Prabowo dan Gibran terkait peristiwa penembakan yang menimpa Muarah. Ia berharap hal ini tak mengganggu jalannya pesta demokrasi yang aman dan damai.

"Kami juga sangat kaget atas peristiwa ini, bahwa sekarang dalam pesta demokrasi yang aman, damai, riang gembira, ternyata ada kejadian seperti ini. Kami sangat kaget," ungkapnya.

Ditambahkan Sjafrie, kondisi korban menuju stabil. Setelah menjalani operasi, ditemukan dua logam di tubuh Muarah.

"Alhamdulillah, sekarang sudah stabil dan semoga segera pulih kembali," tutur Sjafrie.

Sjafrie berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Apalagi sampai menimpa masyarakat, relawan-relawan. Selanjutnya, kasus penembakan ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

Kasus penembakan terhadap tokoh masyarakat itu saat ini sudah dalam penyelidikan Polres Sampang. Polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi beberapa saat setelah kejadian.