Ratusan Pencari Kerja Cari Peluang di Job Fair SMK 2 Pagar Alam

Pencari kerja di Job Fair SMK 2 Pagar Alam/ist
Pencari kerja di Job Fair SMK 2 Pagar Alam/ist

Dalam upaya mengatasi masalah pengangguran di kota Pagar Alam, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Pagar Alam telah menginisiasi sebuah acara job fair yang sukses, dengan melibatkan enam perusahaan swasta terkemuka. Kegiatan ini menarik minat hampir 300 pencari kerja, yang berharap untuk memulai karir mereka.


Randi, pencari kerja lulusan SMK dengan latar belakang di jurusan multimedia, mengungkapkan harapannya untuk diterima di salah satu perusahaan elektronik. Setelah menganggur selama hampir satu tahun, Randi yakin bahwa ia memiliki kemampuan untuk bersaing dengan pencari kerja lainnya.

"Sangat berharap perusahaan pabrik televisi bisa menerima saya karena sudah hampir 1 tahun ini saya menganggur sejak lulus tahun lalu dan belum ada biaya untuk kuliah," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Melly, seorang pencari kerja dengan pendidikan administrasi perkantoran, berharap untuk diterima di salah satu perusahaan ritel besar yang memiliki cabang di Pagar Alam. "Iya saya nelamar di perusahaan ritel karena kebetulan banyak cabannya ada di Pagar Alam dan harapannya saya bisa diterima," ucap Melly.

Salah satu perusahaan otomotif ternama yang berpartisipasi dalam job fair ini adalah Bryan. Perusahaan tersebut membuka peluang untuk menerima sekitar 12 tenaga kerja dengan keahlian di bidang rancang bangun dan kelistrikan kendaraan. Proses seleksi mereka melibatkan wawancara, tes skill, dan uji akademik.

"Kami membutuhkan beberapa orang untuk divisi engineering lulusan SMK, penempatan pabrik kami di Tangerang saat ini sudah ada 30 orang pelamar dan akan kami wawancara langsung sebelum tahap tes skill dan akademiknya," jelas Bryan.

Kepala Sekolah SMK 2 Pagar Alam, bersama dengan Ketua Badan Kerja Khusus SMK, Siswanto, mengungkapkan bahwa kegiatan job fair ini adalah bentuk kepedulian terhadap generasi muda, khususnya lulusan SMK. 

Mereka berharap agar lulusan SMK dapat diterima bekerja sesuai dengan keahliannya masing-masing dan berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran, terutama bagi alumni SMK yang belum memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

"Mudah-mudahan di job fair ini banyak yang diterima bekerja dan harapan kami kedepan akan banyak lagi perusahaan yang ikut bergabung," ujar Pandra. (tf).