Ratusan migran tanpa dokumen yang ingin memiliki izin tinggal di Belgia melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Parlemen Eropa pada Kamis (13/4).
- Kebuntuan Berakhir, Raja Tunjuk Anwar Ibrahim Jadi PM Malaysia
- Digandeng Deddy Dhukun, Karina Hany Kian Mantap di Industri Musik Nasional
- 30 Tahun Hubungan India-ASEAN, New Delhi Tuan Rumah Pertemuan Khusus Menlu
Baca Juga
Dalam aksi tersebut, para migran menyerukan agar kasus mereka yang tidak kunjung mendapatkan jawaban atas permohonan tempat tinggal segera dibahas oleh parlemen.
Seperti dimuat Anadolu Agency, Jumat (14/4), mereka menuntut agar hak hukumnya segera diberikan, sebagai upaya agar para migran tidak lagi mendapatkan diskriminasi di tempat kerja, atau di tempat-tempat publik lainnya di negara itu.
Dalam aksi tersebut, para migran menyerukan agar kasus mereka yang tidak kunjung mendapatkan jawaban atas permohonan tempat tinggal segera dibahas oleh parlemen.
Seperti dimuat Anadolu Agency, Jumat (14/4), mereka menuntut agar hak hukumnya segera diberikan, sebagai upaya agar para migran tidak lagi mendapatkan diskriminasi di tempat kerja, atau di tempat-tempat publik lainnya di negara itu.
Menurut perkiraan dari para peneliti di Universitas Brussel, sekitar 112.000 orang yang tinggal di negara berpenduduk 12 juta orang itu tidak memiliki izin tinggal dan izin kerja, yang membuat para migran kesulitan untuk menjalani kehidupan sehari-harinya di Belgia.
Sementara menurut pengakuan para pencari suaka, ada dari mereka yang sudah mengajukan izin tinggal sejak 14 tahun lalu, namun hingga kini, izin tinggal itu tidak kunjung diberikan oleh otoritas Belgia.
- Nigeria Izinkan Twitter Kembali Beroperasi Setelah Tujuh Bulan Dilarang
- Bangun Pembangkit Listrik Mikrohidro di Desa Merbau, PT KPI Plaju Lolos 3 Besar WPCEA 2021
- AS Selundupkan Minyak Suriah Secara Ilegal, China: Bandit Semacam Itu Memperparah Krisis Energi