Sebanyak 164 karateka se-Jawa Bali mengikuti Gashuku dan Ujian DAN Nasional Wilayah Tengah Karate-Do Gojukai Indonesia di GOR Abirawa Batang. Para karateka itu menjalani ujian pada 4 - 6 November 2022.
- Skor Terbesar di Piala Dunia, Inggris Sukses Taklukan Iran 6-2
- Resmi Ditunjuk Pelatih Everton, Frank Lampard Incar Gelandang MU
- Hasil Lengkap Drawing Piala Soeratin U-17, Besok Digelar di Prabumulih
Baca Juga
"Tujuan dilakukannya Gashuku dan Ujian DAN Nasional agar karateka yang bersabuk hitam lebih meningkat, karena disini masih banyak yang memakai sabuk cokelat," kata Sekjen PB Gojukai Indonesia Hartono, dilansir dari RMOLJateng.
Ia menyebut Gashuku untuk menyamakan gerakan teknik yang telah distandarkan sebagai ujian DAN Nasional. Pada hari berikutnya, para karateka akan menjalani ujian yang sebenarnya.
Pada hari yang sama, Gashuku juga dilaksanakan di Palembang untuk Gashuku Wilayah Barat dan Makasar untuk Wilayah Timur.
Ia menjelaskan, pembinaan utama Gojukai Indonesia merupakan langkah awal mereka masuk gerbang untuk membangun organisasi. Kemudian pengembangan pelatih karate di daerah seperti di Kabupaten Batang.
“Ke depan agar bisa membangun bibit muda unggulan karateka di daerah semakin banyak. Apalagi Kabupaten Batang berkembang masih cukup baik grafiknya terus menanjak meskipun kemarin gagal melihatkan prestasi di Pra Porprov Jateng,” ucapnya.
Pada Gashuku dan Ujian DAN Nasional Wilayah Jateng ada yang unik tercatat ada peserta yang termuda mengikuti ujian besok yang berumur 15 tahun dan ada anak 9 tahun yang ikut Gashuku bersama guru-gurunya.
- Timnas Indonesia Satu Grup dengan Jepang, Erick Thohir: Jangan Kasih Kendor
- Lepas Kontingen SEA Games XXXI, Presiden: Perbaiki Peringkat, Kalau Bisa ke-1
- Optimalkan Transfer Window 8 Besar, Sriwijaya FC Dekati 4 Pemain