Sebanyak 14 pejabat tinggi pratama golongan eselon 2 setara dengan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengalami pergantian, Jumat 1 Maret 2023.
- Amankan Nobar Timnas vs Uzbekistan di BKB, Polrestabes Palembang Turunkan 123 Personel
- SMB II Downgrade jadi Bandara Domestik, Ratu Dewa Akui Berdampak Negatif bagi Perekonomian Palembang
- Tenaga Honorer Palembang Didorong untuk Ikuti Seleksi PPPK
Baca Juga
14 pejabat yang baru saja mengalami pergantian, antara lain Rudi Indawan yang kini menjabat sebagai staf ahli Walikota Palembang Bidang Perekonomian, Pembangunan, dan Investasi Kota Palembang.
M. Raimon Lauri yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas perdagangan dan kini menjabat sebagai kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Riza Pahlevi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), kini menjabat sebagai Kepala Kesbangpol. Ahmadi Damrah menjadi Staf Ahli Walikota Bidang Keuangan, Pendapatan Daerah, Hukum & HAM Kota Palembang.
Isnaini Madani beralih dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) menjadi Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, dan Edison dari Kepala Dinas Kominfo menjadi Kepala Dispora.
M. Sadruddin Hadjar berpindah dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) ke posisi Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial, dan Kemasyarakatan Kota Palembang.
M. Affan Prapanca dan Agus Rizal melakukan pertukaran posisi antara Kepala Dinas Perkimtan dan Kepala Dinas Kebudayaan.
Altur Febriansyah dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) pindah ke Dinas PPPA.
Herly Kurniawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dispenda, kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, sedangkan Zanariah beralih dari staf ahli Walikota menjadi Kepala DPPKB.
Heri Aprian, yang sebelumnya mengepalai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, kini menjabat sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat di Sekretariat Daerah Kota Palembang.
Muhammad Yanurphan Yani, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten 1 Setda Kota Palembang, kini menjabat sebagai Kepala BKPSDM.
Pj Walikota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M. Si, menyampaikan bahwa pergantian jabatan ini bukanlah hukuman, melainkan amanah untuk membantu dalam kepemimpinan Palembang.
Ia menekankan pentingnya inovasi dari para pejabat serta sentuhan langsung kepada masyarakat, terutama dalam menanggapi isu kemiskinan dengan merinci Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di daerah Gandus, Kertapati, dan SU 2.
Pergantian jabatan juga mencakup program andalan Ratu Dewa sebagai PJ Walikota Palembang, terutama terkait program perubahan Wajah Kota Palembang.
Ratu Dewa menyatakan bahwa kinerja para pejabat telah cukup baik, namun diperlukan optimalisasi melalui pergantian jabatan ini.
Beberapa isu yang menjadi perhatian di masyarakat, seperti kemiskinan, inflasi, dan stunting, diharapkan dapat terselesaikan dengan sentuhan lebih lanjut.
Terkait infrastruktur, Ratu Dewa menyoroti peningkatan anggaran pemeliharaan dan meminta perbaikan segera pada jalan rusak dan parit tinggi sedimen.
Ratu Dewa juga menekankan tanggung jawab baru bagi kepala dinas yang baru terkait dengan penerangan jalan dan penataan lebih baik dari lebih dari 200 taman yang ada di kota.
"Tugas Kadis Perkimtan lama akan diteruskan oleh pak Agus Rizal, terutama soal lampu jalan, harus diinfeksi langsung dan soal 200 titik taman," katanya.
Ia berharap agar lampu jalan ditingkatkan dan taman dihiasi dengan lebih baik, mengingat peningkatan anggaran yang telah dilakukan.
Dalam konteks BKPSDM, Ratu Dewa mengingatkan untuk meningkatkan integritas pegawai dan menghindari konflik internal yang dapat merugikan.
"Amanah ini bisa jadi sebagai anugerah dari Allah, boleh jadian ancaman kekotoran, dan boleh jadi musibah," katanya.
Dia menyatakan bahwa amanah ini dapat dianggap sebagai anugerah atau ancaman, tergantung pada integritas dan kinerja pegawai.
Kepala Dinas Perkimtan yang baru, Agus Rizal, menyambut tugas barunya dengan menyatakan bahwa terdapat sejumlah tantangan, seperti yang disampaikan oleh Pj. Walikota Palembang dalam arahannya.
Agus Rizal berjanji untuk melakukan koordinasi internal untuk mengumpulkan data dan menyelesaikan masalah terkait penataan lampu jalan.
Ia juga akan berkoordinasi dengan pihak eksternal, seperti PLN, untuk memastikan lampu yang rusak terkait dengan jaringan atau permasalahan teknis lainnya.
Dia juga berkomitmen untuk melakukan peninjauan malam hari guna mengidentifikasi lampu yang mati dan akan berusaha meningkatkan penataan taman yang memerlukan perbaikan. 
- Sempat Landai, Kasus DBD di Palembang Naik Lagi
- Amankan Nobar Timnas vs Uzbekistan di BKB, Polrestabes Palembang Turunkan 123 Personel
- Pemkot Palembang Lakukan Pengerukan Kolam Retensi dan Drainase untuk Atasi Banjir
