Kepolisian Daerah (Polda) Sumsel mengingatkan seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan sepanjang beraktivitas di Bulan Ramadan.
- Gegara Selisih Paham, Tukang Bangunan di Banyuasin Tewas Bersimbah Darah
- Pasangan Pengurus Partai Gelora Kabupaten PALI Tewas dalam Kecelakaan di Tol Terpeka
- Cegah Protes Anti-Lockdown Meluas, China Perluas Kemanan di Seluruh Wilayah
Baca Juga
"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, mengingat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi, Sabtu (2/4).
Dikatakan Supriadi, upaya untuk mentaai protokol kesehatan yakni tetap menjaga jarak dan menggunakan masker. Lalu, jangan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. "Contohnya adalah keluar rumah saat selesai sahur atau subuh inikan bahaya kalau dia sendiri bisa menjadi korban kejahatan sebaiknya ini sama-sama diantisipasi oleh masyarakat," ungkapnya.
Sebagai bentuk antisipasi, sambung Supriadi, Polda Sumsel telah mempersiapkan beberapa pos pengaman yang tersebar di berbagai tempat seperti rumah ibadah dan pusat keramaian lainnya.
"Dalam rangka puasa ramadhan seperti biasa kita sudah membuat beberapa pos pengamanan tempat dan pergerakan manusia, salah satunya tempat-tempat ibadah yang digunakan sebagai lokasi pelaksanaan tarawih dan ibadah lainnya," kata dia.
Tidak hanya itu, pengamanan lain yang turut dilakukan yakni pada saat memasuki waktu subuh. Hal ini dikatakan Supriadi menjadi waktu yang cukup rentan terjadinya tindak kejahatan yang dipicu dari aktivitas asmara subuh bagi remaja, termasuk dapat memicu tawuran. Kalau ada masyarakat yang kumpul tidak menutup kemungkinan akan kita bubarkan," tandas dia.
- Wawako Palembang Prima Salam Ingatkan ASN Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat
- Sekda Palembang: Kepala Sekolah Harus Jadi Motor Penggerak Kurikulum Merdeka
- Dewi Sastrani Hadiri Pengajian Ibu-Ibu Palembang, Ajak Bentuk Generasi Muda Berakhlak