Kejuaraan Nasional Pencak Silat Sriwijaya Champhionship 1 tahun 2023 di GOR Jasdam II Sriwijaya resmi ditutup Minggu 23 Juli 2023. Peserta dari Polda Sumsel keluar sebagai juara umum I dalam kejuaraan tersebut.
- Beredar Kabar Atlet Kabur dari Isolasi di Papua, Ini Penjelasan Menpora
- Target Lolos PON Aceh-Sumut, 24 Atlet Hoki Sumsel Ikuti Kejurnas di Depok
- Walau Diunggulkan, Indonesia Mundur dari Piala Thomas-Piala Uber 2020
Baca Juga
Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo mengatakan Polda Sumsel meraih juara umum I dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Sriwijaya Champhionship 1 tahun 2023 setelah berhasil menyabet 8 medali emas, 4 medali perak dan 1 orang pesilat terbaik atas nama Bripda M.Akbar
"Delapan medali emas diraih Bripda Agung Ba Dit Samapta Polda Sumsel kategori Tunggal putra, Bripda Delpia Ba Dit Samapta Polda Sumsel kategori Tunggal putri, Bripda Suci Ba Res Empat lawang Kelas B putri, Briptu Aldi Ba Res Oku Timur kelas C putra, Bripda Arya Ba Sat Brimob Polda Sumsel Kelas D putra, Bripda Lusi Ba Dit Samapta Polda Sumsel kelas E putri, Bharatu A. Hudori Ta Yon C Brimob Polda Sumsel kelas E putra, Briptu Inggi Ba Res Lubuk Linggau kelas F putri,"kata Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo yang juga penanggung jawab peserta dari Polda Sumsel Senin 24 Juli 2023.
Untuk medali perak, kata Sudrajad diraih, Briptu Rizki Akbar Ba Polrestabes Palembang kelas F putra, Bripda Abiya Ba Dit Samapta Polda Sumsel kelas C putri, Bripda M. Akbar Ba Roops Polda Sumsel kelas E Putra, Bripda Laras Ba Res Oku Selatan kelas B putri.
"Polda Sumsel cukup bangga dengan perolehan 8 medali emas dan 4 medali perak yang berhasil diraih peserta Polda Sumsel sehingga bisa mengharumkan nama Polda Sumsel dalam kejuaraan pencak silat,"bebernya.
Untuk juara umum II dan III diraih peserta dari Kodam II Sriwijaya dan Denpom 2 Jambi juara umum ke-III.
- Tarik Paksa Mobil Debitur, Dua Debt Collector Diringkus Polda Sumsel
- Komplotan Penjual Akun WhatsApp untuk Situs Judi Online di Palembang Ditangkap Polisi
- Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector, Aiptu Fandri Masih Berdinas