Para pemudik diimbau untuk menghindari puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5).
- Gubernur Sumsel Resmi Surati Pusat, Cabut Proper Biru Bara Alam Utama dan Sriwijaya Bara Priharum, Tinggal Dugaan Mafia Tambang Lematang Coal Lestari?
- Cerita Dimas Warga Binaan Lapas Kelas IIB Muara Enim, Dahulu Tak Bisa Baca Al Quran, Sekarang jadi Guru Ngaji
- Laksan, Sajian Berbuka Puasa Khas Palembang
Baca Juga
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para pemudik melakukan perjalanan balik lebih awal untuk menghindari kemacetan yang rawan terjadi di sejumlah titik ruas jalan tol, jalan nasional, dan pelabuhan penyeberangan.
“Jangan semuanya nanti kembali arus baliknya semuanya di hari Sabtu dan hari Minggu, pasti akan terjadi titik-titik kemacetan, terutama di tol, maupun di jalan nasional, maupun di (pelabuhan penyeberangan) Merak-Bakauheni,” kata Presiden, Senin (2/5).
Menurut Kepala Negara, alasan pemudik harus melakukan perjalanan balik lebih awal untuk memecah frekuensi kendaraan saat arus balik nanti.
Jumlah pemudik Lebaran 2022 setidaknya 85,5 juta, 23 juta mobil, dan 17 juta sepeda motor.
“Jumlah yang betul-betul banyak sekali. Sehingga saya mengimbau untuk kembalinya agar juga ada yang lebih awal,” tutur Presiden.
- Laut China Selatan Memanas, Filipina Setop Pembicaraan Eksplorasi Energi dengan Beijing
- Kisah Inspiratif Yusirman, Penjual Es Tong-tong Keliling asal Muara Enim yang Sekolahkan Anak Hingga S2
- Lagi, Kepala Intelijen Ukraina Sebut Vladimir Putin Tak Berumur Panjang