Puluhan Truk Terbenam Lumpur di Jalan Poros Kabupaten OKI, Sopir Sampai Menginap di Lokasi

Truk terbenam di jalan poros yang menghubungkan Kota Kayuagung dengan Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)/repro
Truk terbenam di jalan poros yang menghubungkan Kota Kayuagung dengan Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)/repro

Jalan poros di kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang menghubungkan Kota Kayuagung menuju Kecamatan Cengal, rusak parah. Saking parahnya jalan tersebut, bodi truk yang akan melintas hanya terlihat separuh karena terendam lumpur.


Terlihat pada Sabtu (11/2) sejumlah kendaraan terjebak di jalan ini. Diketahui, kerusakan jalan ini mencapai panjang 10 kilometer.

Sejumlah sopir truk yang melewati jalan ini terpaksa menginap di lokasi. Pasalnya, kendaraan mereka tidak bisa melalui jalan ini Selain itu, ekonomi masyarakat juga ikut menurun. Masyarakat berharap, pemerintah segera mengatasi permasalahan ini.

Arvin salah seorang sopir truk terpaksa menginap d di lokasi lantaran kerusakan jalan cukup berat dan terdapat banyak mobil yang terbenam dijalan berlumpur.

"Sudah dari pagi sampai malam terjebak disini. Padahal waktu normal kalau jalan bagus dari Cengal menuju Palembang hanya menempuh waktu hanya kurang lebih 4 jam," katanya, Minggu (12/2).

Menurutnya untuk melewati jalan rusak ini, ia bersama pengendara lainnya mau tidak mau harus menginap beberapa hari dilokasi, dikarenakan adanya antrian mobil yang hendak melintasi jalan tersebut.

"Kita disini mulai dari pagi sampe kemalaman, masih ngantri juga ini. Mungkin bisa 2 atau 3 hari baru sampe ke Palembang ini," katanya.

Fardi, masyarakat sekitar yang menyebut bahwa jalan rusak tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak lama. 

"Sebenarnya jalan disini rusaknya sudah lama, tetapi karena rata-rata mobil disini tinggi-tinggi semua dan sudah biasa jadi masih bisa diguyuri untuk melewati jalan tersebut," katanya. 

Masih kata dia, namun untuk kondisi jalan yang rusak parah sendiri baru dirasakan pengendara sekitar 3 – 4 bulan terakhir.

"Kalau sekarang bisa dikatakan sudah tidak bisa lewat sama sekali. Walaupun bisa tapi waktu tempuh yang biasanya hanya satu jam, ini bisa sampai sehari semalaman," katanya.

"Total untuk jalan yang kondisinya sangat parah ini panjangnya kurang lebih 1 kilometer. Yang bikin pengendara sampai minap dijalan,"katanya.

Dia mengatakan jika jalan tersebut merupakan jalan dengan status milik kabupaten OKI dan satu-satunya akses penghubung dari Kecamatan Cengal menuju ke Kecamatan Kayuagung.

"Sepanjang jalan penghubung tersebut kira-kira ada 5 titik jalan rusak dan yang parah ada di 3 titik antara lain di Talang Sulit dan Desa Sri Tanjung. Kalau mobil pribadi masih bisa menghindari jalan rusak dengan melewati jalan di dalam kebun. Tetapi kalo untuk mobil truk cuma bisa lewat jalan utama inilah," katanya.