Warga Rt 02 Dusun 1 Desa Karang Endah, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, mendadak geger. Sebab, Aan Rianto (34) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
- Menuju Kabupaten Layak Anak, Muara Enim Andalkan Kolaborasi Lintas Sektor
- Edane Tampil Memukau di Muara Enim, Terpesona oleh Pindang Baung dan Semangat Musisi Muda
- Muara Enim Kucurkan Rp32,5 Miliar, Bangun Oprit Jembatan di Empat Petulai Dangku
Baca Juga
Korban pertama kali ditemukan oleh sang istrinya Komsiatun (34) dengan kondisi bersimbah darah, Rabu (1/3) sekitar pukul 07.00 WIB.
Korban sendiri mengalami 6 luka robek terdiri dari 5 luka robek dibagian dada sebelah kanan dan 1 luka tusuk di bagian dada sebelah kiri. Selain itu, tak jauh dari tubuh korban ditemukan sebilah senjata tajam jenis pisau dengan panjang 20 cm bergagang kayu warna coklat bercak darah.
Dalam kasus tersebut, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dengan mengumpulkan bukti-bukti.
"Iya betul. Masih dalam pemdalaman,"ujar Kata Kasi Humas Polres Muara Enim AKP RTM Situmorang.
Kronologinya, sebelum kejadian korban bersama istri dan anaknya bertandang ke rumah bibi korban bernama Sri yang berjarak 400 meter dari rumah korban.
Saat larut malam, korban pamit untuk pulang kerumah karena rumahnya tidak ada yang menunggunya. Sedangkan istri dan anaknya menginap dirumah bibi korban.
Pagi harinya, istri korban bersama anaknya pulang. Namun, setibanya di rumahnya semua pintu dalam kondisi terkunci. "Istri korban berapa kali mengetuk pintu karena terkunci. Saat dipanggil tidak ada jawaban dari suaminya," ujarnya.
Istri korban merasa curiga karena suaminya tidak membukakan pintu. Lalu ia meminta bantuan ketua Rt setempat. Kemudian Rt menghubungi kepada desa.
Akhirnya pintu rumah dibuka secara paksa. Pada waktu pintu terbuka, kata dia, didampati korban tergeletak dengan bersimbah darah.
Kemudian pemerintah desa setempat menghubungi pihak kepolisian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan sebilah pisau tak jauh dari tubuh korban. Lalu mayat korban dilakukan pemeriksaan oleh medis Puskesmas untuk dilakukan visum.
"Dari hasil visum di tubuh korban didapati 6 luka robek terdiri dari 5 luka robek dibagian dada sebelah kanan dan 1 luka tusuk di bagian dada sebelah kiri," katanya.
Mengenai penyebab kematian korban, kata dia, belum diketahui. Apakah ada indikasi pembunuhan atau memang sengaja bunuh diri akan tetapi dari keterangan istri korban, suaminya dalam seminggu terakhir mengalami sakit typus dan maag serta merasa minder jika mana bertemu dengan orang lain.
"Polsek Gelumbang masih mendalami apa penyebab kematian korban. Sebab anggota masih melakukan penyelidikan di lapangan. Apakah korban pembunuhan atau memang sengaja bunuh diri," pungkasnya.
- Tragis! Wanita Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Perampokan
- Makan Ikan Tongkol dari Program MBG, 64 Siswa di PALI Alami Gejala Keracunan
- Menuju Kabupaten Layak Anak, Muara Enim Andalkan Kolaborasi Lintas Sektor