Seorang petani bernama Mat Sahi (70) dari Desa Gunung Raja, Kecamatan Rambang Niru, mengalami nasib tragis setelah terlibat dalam kecelakaan dengan kereta api. Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Kamis (15/2) sekitar pukul 06.30 WIB di perlintasan rel kereta api 95 Desa Tebat Agung, Kecamatan Rambang Niru, Muara Enim.
- Step Motor Teman yang Mogok, Pelajar SMP di Lubuklinggau Tewas Terlindas Truk
- Ban Masuk Lubang, Pengendara Motor di Palembang Tewas Terlindas Truk
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan
Baca Juga
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, kecelakaan terjadi ketika Mat Sahi hendak pulang dari pasar kalangan Desa Tebat Agung menuju Desa Gunung Raja.
Saat melintasi perlintasan rel kereta api, Mat Sahi yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi BG 5199 CP terkejut dengan kedatangan kereta api jenis babaranjang dari arah Muara Enim menuju Palembang. Karena terkejut, mesin sepeda motor Mat Sahi mati secara mendadak.
Dampaknya, bagian depan sepeda motor korban terserempet oleh kereta api, menyebabkan Mat Sahi dan sepeda motornya terpental sejauh 10 meter dari tempat kejadian. Warga sekitar dan pengguna jalan yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke Rumah Sakit Prabumulih.
"Korban mengalami trauma kepala, patah paha kiri, serta panggul akibat kecelakaan tersebut. Saat ini, ia telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," kata AKP RTM Situmorang.
Situmorang mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi pintu perlintasan keret api sehingga kejadian serupa tidak terulang.
- Step Motor Teman yang Mogok, Pelajar SMP di Lubuklinggau Tewas Terlindas Truk
- Ban Masuk Lubang, Pengendara Motor di Palembang Tewas Terlindas Truk
- Bus Putra Sulung Dihantam Kereta Api, DPRD Sumsel Minta di Kota Baru Di Pasang Pintu Perlintasan