Kejutan terjadi di pekan 7 Grup A Liga 2 2021 saat PSPS Riau bertemu dengan KS Tiga Naga di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Kamis malam (11/11). Di luar dugaan, KS Tiga Naga yang tidak diunggulkan memenangi derbi Riau.
- Tak Panggil Osvaldo Haay dan Pulangkan Satu Pemain, Ini Alasan Shin Tae-yong
- Piala AFF 2022: Siapa Lawan Timnas Indonesia di Semifinal?
- Skuat Sriwijaya FC 2021 Resmi Dibubarkan
Baca Juga
Gol semata wayang di pertandingan tersebut terjadi di menit 9 melalui eksekusi tendangan bebas kapten Tiga Naga, Ghulam Fatkur Rahman yang sedikit berbelok arah setelah mengenai kepala Hafit Ibrahim.
Atas hasil minor tersebut, langkah PSPS Riau untuk merebut tiket babak 8 besar semakin berat.
“Saya minta maaf kepada fans dan masyarakat Riau atas kekalahan malam ini. PSPS tidak bisa (dapat) 3 poin,” ujar Pelatih Kepala PSPS Riau, Jafri Sastra membuka post match press conference.
Menurut Jafri, hasil ini sungguh di luar dugaan. Sebab secara umum, dia melihat semangat pemain begitu besar untuk memenangkan pertandingan. Bahkan permainan yang ditunjukkan Fadau dkk jauh meningkat dibanding laga sebelumnya saat bermain imbang 1-1 kontra Semen Padang.
“Sebenarnya ada peningkatan permainan anak-anak. Tapi hasil akhir ternyata tidak sesuai harapan kita. Kecolongan (gol) di menit-menit awal babak pertama membuat pertandingan tidak mudah. Meski menguasai permainan, tapi tidak bisa cetak gol,” keluh Jafri.
Sempat memiliki kesempatan menyamakan kedudukan melalui titik penalti namun akhirnya gagal karena tendangan M Sanjaya diblok kiper lawan, Jafri sempat tidak habis pikir itu terjadi.
“Ya kita tadi dapat penalti tapi gagal menjadi gol. Sebenarnya sudah dilatih dan diurut pemain yang menjadi eksekutor penalti. Jelas ini hala yang tidak diinginkan. Tapi sekali lagi inilah sepak bola,” tuturnya.
Jafri juga mengatakan tim asuhannya sangat lemah dalam mengantisipasi situasi bola mati.
“Dari 7 kebobolan, 6 dari bola mati. Padahal kita sudah latih (antisipasinya), tapi masih juga kebobolan,” ujar Jafri.
Kekalahan ini pun membuat langkah PSPS untuk lolos ke babak 8 besar semakin berat. Sebab selain bersaing dengan PSMS Medan yang ada di posisi kedua dengan 10 poin, kini saingan PSPS bertambah dengan masuknya Tiga Naga yang bercokol di posisi empat dengan raihan 8 poin atau berselisih dari 1 poin dari PSPS.
“Kekalahan ini membuat (lolos 8 besar) tidak mudah. Di luar Sriwijaya FC, persaingan merebut runner up akan sengit. Kita akan bekerja keras lagi supaya bisa memenangkan sisa laga di Grup A,” tegasnya.
Gelandang PSPS Riau, Fadau mengatakan, hari ini seluruh pemain tampil sangat baik dan luar biasa. Hanya saja Dewi Fortuna belum berpihak ke tim mereka.
“Inilah sepak bola, terkadang tim yang menampilkan permainan sangat baik belum tentu keluar sebagai pemenang,” ucapnya singkat.
PSPS Riau menyisakan tiga laga di Grup A yakni menghadapi Sriwijaya FC (17/11), PSMS Medan (22/11), dan Muba Babel United (29/11).
- Jafri Sastra Resmi Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Sriwijaya FC
- Skuat Sriwijaya FC 2021 Resmi Dibubarkan
- Minta Maaf Gagal Bawa Sriwijaya FC Promosi, Nil Maizar: Ini Memang Sudah Takdir