PSBB, Walikota Tegur Adiknya yang Pergi ke Supermarket

Cantik, tegas, dan teguh menegakkan aturan. Itulah ciri khas Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Hj Airin Rachmi Diany. Ia menetapkan perpanjangan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) 18-31 Mei yang telah ditandatangani lewat Keputusan Walikota 338/Kep.155-Huk/2020.


Perpanjang PSBB, Walikota Tangsel berharap, bisa segera memutus mata rantai Covid-19. Di saat Airin memberikan imbauan kepada masyarakat Tangsel untuk tertib dan mengikuti anjuran pemerintah. Airin mengakui jika keluarganya juga ditegur olehnya karena melanggar anjuran pemerintah.

"Saya baru tegur adik saya yang datang ke Giant, saya bilang sudah belanja online saja," ungkap Airin di Balai Kota Tangsel, Jalan Raya Maruga, Serua, Ciputat, Tangsel, Senin (18/5/2020).

"Jadi orang ini jenuh enggak bisa ke mana-mana, sekarang mau Lebaran, pengen beli kue saja datang ke Giant padahal bisa online," imbuhnya dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten.

Meski begitu, Airin mengakui, itu merupakan pekerjaan rumah yang harus diperbaiki olehnya guna memutus mata rantai Covid-19.

"Ini PR-nya adalah saling mengingatkan, saling mendisiplinkan, pasti jenuh itu manusiawi. Makanya kenapa PR saya, target saya itu memutus mata rantai Covid-19," jelasnya.

Airin juga berharap adanya perpanjangan PSBB gelombang tiga, tingkat kepatuhan masyarakat akan kesadaran dalan menjaga kesehatan bisa menyentuh 90 persen.

"Melihat laporan dari BPBD Tangsel bahwa grafik PSBB tahap pertama tanggal 1 Mei di 73 persen, tapi di hari kedua tanggal 2-3-4 Mei menurun 50 persen," katanya.

"Padahal target kita memperpanjang PSBB, idealnya 90 persen," demikian Airin.[ida]