Pria di Taiwan Ditangkap karena Ancam Tembak Presiden, Pelaku Mengaku Ingin Tiru Pembunuhan Shinzo Abe

Ilustrasi pengancaman penembakan. (ist/net)
Ilustrasi pengancaman penembakan. (ist/net)

Seorang pria di Taiwan bermarga Chen ditangkap polisi setempat karena mengancam akan menembak Presiden Tsai Ing-wen.


Pelaku ditangkap di rumahnya pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukl 19.00 waktu setempat.

Dikutip dari Kantor Pemberitaan RMOL.id, penangkapan terjadi setelah tersangka yang mengomentari postingan di forum online PTT berjudul, “Tersangka pembunuhan Abe Shinzo mengaku! Ingin menembak mantan perdana menteri karena ketidakpuasan" yang terbit pada Jumat pekan lalu.

Dalam komentarnya, pria tersebut mengungkapkan akan melakukan hal yang sama kepada Tsai, seperti yang dilakukan pembunuh Abe.

“Jika itu saya, saya ingin mengeksekusi Tsai Ing-wen dengan menembak," tulisnya, seperti dikutip dari Taiwan News, Minggu (10/7/2022).

Departemen Kepolisian Kota Tainan, Kantor Polisi Yongkang mengatakan bahwa Biro Kepolisian Kabupaten Miaoli menemukan komentar tersebut saat berpatroli di aktivitas online sekitar pukul 14.00 pada hari Jumat. 

Mengetahui itu, Polisi Miaoli segera melaporkan komentar tersebut ke Biro Investigasi Kriminal, yang menemukan alamat IP di Tainan hingga pelaku diamankan.

Dari rumah pelaku, polisi menyita telepon yang digunakannya untuk berkomentar. 

Menurut polisi, lulusan universitas berusia 22 tahun yang menganggur itu berkomentar karena tidak puas dengan politik.

Saat anaknya ditangkap, orangtua Chen berulang kali meminta maaf dan mengatakan bahwa anak mereka telah berbicara tanpa berpikir dan membuat lelucon yang tidak pantas.

Meski begitu, polisi menolak dan kemungkinan Chen bertindak berdasarkan kata-katanya, mereka menyerahkan kasusnya ke jaksa dengan tuduhan pengancaman.