Polisi telah meringkus tersangka Masuri (54), warga RT 03, Kelurahan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas yang nekat menghabisi nyawa besannya sendiri hingga tewas akibat ditusuk dengan pisau.
- Terungkap, Ini Penyebab Edi Aniaya Keponakannya Berusia 6 Tahun
- Kapolda Sumsel Janji Berantas Mafia Tambang Ilegal, Ketua DPW PGK :Faktanya di Lapangan yang Dibekingi Aparat Masih Berlangsung
- Meski Bebas, Kejati Sumsel Tegaskan Kasus Mularis Tetap Jalan
Baca Juga
Tersangka telah membunuh korban Herman alias Manda (47) yang merupakan besannya sendiri. Korban dibunuh di rumahnya di RT 03, Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas setelah ditusuk tersangka pakai pisau.
"Korban mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan usus terbuyar dan luka tusuk di pangkal leher bagian kiri," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi, Minggu (24/12).
Dijelaskannya, kejadian bermula pada Sabtu, 23 Desember 2023 sekitar pukul 09.30 WIB di rumah korban. Saat itu R (15) yang merupakan menantu korban mendatangi rumah korban bersama dengan ayuknya bernama Wiwin.
"Dengan maksud akan mengajak istri dan anak dari R kembali ke rumahnya karena habis melahirkan di rumah mertuanya selaku korban," jelasnya.
Lalu sesampai di rumah korban, R tidak dibolehkan oleh korban untuk mengambil anaknya. Karena anaknya yang baru lahir baru berumur enam hari. Kemudian korban meminta R sabar dulu untuk membawa anaknya tersebut.
"Namun R langsung marah, langsung meninju dan menerjang kaki mertuanya sehingga membuat korban terjatuh," bebernya.
Kemudian pada saat terjatuh, korban langsung mengambil sebilah pisau yang berada di dekatnya. Lalu langsung menusuk perut R sebanyak 1 kali. Melihat hal itu, Wiwin (ayuk dari R) langsung melerai dan menarik adiknya R untuk pulang ke rumah.
Sesampai di rumah, Wiwin melaporkan ke Ibunya yang bernama Elesni dan saudara perempuannya yang bernama Yanti bahwa adiknya telah ditusuk oleh mertuanya Herman di bagian bawah dada sebelah kanan. Mendengar hal tersebut, Ibu dari R pingsan dan tak sadarkan diri.
Setelah itu Yanti langsung menelepon Ayahnya yang bernama Masuri yang sedang mengambil buah pete di daerah Rompok gegas. Yanti mengabarkan kalau R ditusuk mertuanya dengan menggunakan pisau dan mengenai bawah dada R.
"Mendengar hal tersebut Masuri tidak terima dan langsung emosi," jelasnya.
Sehingga Masuri mendatangi rumah korban dengan membawa 1 bilah senjata tajam jenis pisau. Sesampainya di rumah korban yang saat itu sedang duduk di ruang tamu, pelaku Masuri langsung menusuk korban pakai pisau ke arah leher korban dan perut.
Akibat tusukan tersebut korban Herman langsung terjatuh di lantai ruang tamu dan langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Akibat kejadian tersebut keluarga korban melapor ke polres Musi Rawas guna proses sesuai hukum yang berlaku
Setelah dilakukan pengejaran, Polisi akhirnya berhasil meringkus tersangka Masuri di tempat persembunyiannya di Dusun Talang Gunung, Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu pada Minggu, 24 Desember 2023 sekitar pukul 13.00 WIB. 
- Modus Pinjam, Pria di Musi Rawas Gelapkan Motor Teman
- Kesal Adik Dituduh Mengintip dan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Ini Aniaya Tetangga Sendiri
- Maling Buat Modal Judi Slot, Perampok yang Bunuh Bos Kopi di Musi Rawas Kerap Bobol Rumah Warga
