Pertamina adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang energi dan penyumbang deviden terbesar di Indonesia. Untuk itu, pemilihan direktur utama di perusahaan plat merah itu tidak boleh sembarangan.
- Pengusaha Bisa Disanksi Pidana Jika Tak Bayar THR Buruh
- Buruh di Banyuasin Tolak Kenaikan UMK Rp 54.798
- Ganjar Ajak Buruh di Tigaraksa Rumuskan Perubahan Regulasi
Baca Juga
Begitu pesan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menanggapi kemunculan nama narapidana penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk dalam kandidat Direktur Utama Pertamina.
"Sebagai perusahaan raksasa negara harus dipimpin orang profesional yang memahami dunia migas," tegas Said Iqbal saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (23/7).
PT Pertamina, sambungnya, memiliki peran yang sangat strategis bagi kemajuan bangsa. Untuk itu, diperlukan sosok yang mumpuni dalam memimpin perusahaan pelat merah ini.
Iqbal menambahkan, figur tersebut harus mampu menjaga ketahanan energi di tengah gejolak geostrategis global dan perubahan iklim.
Untuk itu, Said Iqbal menolak jika orang politik yang didudukkan sebagai pemimpin Pertamina.
"Pemimpin Pertamina harus orang profesional, bukan orang politik," tegasnya.
- Sopir Truk di Lubuklinggau Minta Pertamina Aktifkan Penjualan Solar di SPBU Wijaya, Ini Alasannya
- Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kilogram Hingga 7 Juta Tabung
- Pertamina Tambah Stok BBM, Dua SPBU di Jalur Mudik Lebaran Lubuklinggau Buka 24 Jam