PPP: Yang Mengarahkan Pilih Koko Penghinaan terhadap Partai

Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar Rapat Koordinasi Cabang Khusus (Rakorcabsus) di Kantor DPC PPP OKU Pasar Baru, Kemalaraja, Senin (28/9/2020).


Rakorcabsus itu dihadiri Ketua DPC PPP Umi Hartati, Ketua DPW PPP Agus Sutikno hingga Pasangan Cabup -Cawabup H KuryanaAzis - Johan Anuar.

H Agus Sutikno menyebut, Rakorcabsus ini merupakan rangkaian persiapan PPP dalam menghadapi Pilkada serentak tanggal 9 Desember 2020 mendatang di tujuh Kabupaten di Sumsel.

"Rakorcabsus ini tidak lagi membicarakan hal-hal lain. Bagaimana caranya memenangkan Paslon yang kita usung. Oleh karena itu, kita membuat pemetaan dan target di masing-masing Kecamatan perolehan suara PPP. Oleh karenanya mesin politik harus mulai bergerak mulai dari Cabang, anak Cabang dan Ranting. Intinya untuk pemenangan pasangan calon," katanya.

Kenapa PPP harus bersusah payah untuk memenangkan Paslon Kuryana-Johan ? Karena pada intinya, kata Aguas Sutikno, PPP sendiri belum mampu mengusung calon sendiri.

"PPP realistis. Belum saatnya bagi kita, makanya kita ikut bagian dari kesuksesan Kuryana-Johan," katanya.

Agus Sutikno menambahkan, PPP juga merasa tertantang memenangkan paslon dengan jargon BEKERJA, dikarenakan ada pihak yang tidak mendukungnya.

"Apalagi ada yang mengarahkan pilihan kolom kosong (Koko). Itu sebenarnya menghina Partai Politik. Makanya, apakah sanggup memenangkan Paslon Kuryana-Johan?," teriak Agus Sutikno dijawab oleh peserta dengan kata sanggup.

Sementara, Ketua DPC PPP OKU Umi Hartati, menegaskan bahwa kader PPP mulai dari DPC, PAC hingga Ranting sampai saat ini tetap kompak dan solid.

"DPP telah mengintruksikan semua tingkatan baik itu kader, simpatisan harus berjuang mati-matian untuk memenangkan paslon BEKERJA. Bagi yang tidak mengindahkan intruksi ini, akan dikenakan sanki dari DPP berupa pemecatan," tegasnya.[ida]