Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tengah menggencarkan operasi pemberantasan premanisme yang digelar serentak di seluruh Indonesia sejak 1 Mei 2025. Operasi ini bertujuan menegakkan hukum serta menciptakan ruang publik dan iklim bisnis yang aman dan kondusif.
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Polri Tetapkan Tersangka Perekrut Korban TPPO di Myanmar
- Prabowo Pastikan THR PNS, TNI-POLRI, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret
Baca Juga
Operasi tersebut mengacu pada Surat Telegram Kapolri Nomor STR/1081/IV/OPS.1.3./2025, yang menginstruksikan seluruh jajaran kepolisian di tingkat polda dan polres untuk mengintensifkan langkah intelijen, preemtif, preventif, dan represif dalam menindak segala bentuk premanisme.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, mengungkapkan bahwa dalam sembilan hari sejak operasi dimulai, Polri berhasil mengungkap 3.326 kasus premanisme.
“Kami tidak akan memberikan ruang bagi aksi intimidasi, pemerasan, atau kekerasan yang merugikan masyarakat maupun pelaku usaha,” tegasnya dalam konferensi pers, Jumat (9/5).
Kasus-kasus yang ditangani meliputi berbagai kejahatan, seperti pemerasan, pungutan liar, penganiayaan, penghasutan, hingga penculikan. Beberapa kasus yang melibatkan kelompok berkedok organisasi masyarakat (ormas) juga menjadi perhatian khusus.
Polri melakukan sejumlah langkah strategis untuk memberantas premanisme, antara lain yakni Penyelidikan terhadap ormas yang terindikasi melakukan tindak pidana, Razia terhadap praktik pungutan liar dan intimidasi.
Pengecekan legalitas ormas yang terlibat dalam kasus kejahatan. Rekomendasi pembekuan atau pembatalan izin terhadap ormas yang terbukti melanggar hukum.
Menurut Irjen Pol Sandi, keberhasilan ini menunjukkan komitmen Polri untuk menjaga ketertiban masyarakat sekaligus mendukung stabilitas ekonomi nasional. "Keamanan yang kondusif adalah fondasi bagi pertumbuhan ekonomi, dan kami berkomitmen untuk memberikan kepastian hukum bagi semua pihak," ujarnya.
- TNI-Polri Berhasil Identifikasi 12 Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Polri Tetapkan Tersangka Perekrut Korban TPPO di Myanmar
- Prabowo Pastikan THR PNS, TNI-POLRI, Hakim, dan Pensiunan Cair 17 Maret