Polres Pagar Alam Gencarkan Patroli di Kebun Kopi, Antisipasi Maraknya Aksi Pencurian

Personel Polres Pagar Alam menyambangi kebun kopi/ist
Personel Polres Pagar Alam menyambangi kebun kopi/ist

Mengantisipasi potensi kerawanan sekaligus merespons keluhan masyarakat terkait maraknya aksi pencurian buah kopi, Polres Pagar Alam mulai menggencarkan patroli di kawasan perkebunan milik warga.


Kabag Ops Polres Pagar Alam, Kompol Herry Widodo, mengatakan kegiatan patroli ini bertujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat serta menjadi peringatan bagi pelaku kejahatan yang berniat mencuri buah kopi.

"Hari ini kami meminta personel Polsek di masing-masing wilayah untuk melaksanakan patroli sambang ke kebun-kebun kopi milik warga. Ini sebagai bentuk respons kami terhadap keluhan warga mengenai pencurian buah kopi," ujarnya, Rabu (14/5).

Kompol Herry juga mengimbau masyarakat untuk kembali menggiatkan keamanan lingkungan secara mandiri melalui kegiatan Siskamling, baik di perkampungan maupun di area perkebunan, terutama menjelang musim panen kopi, guna mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal.

"Siskamling perlu kembali digiatkan agar meminimalisir ruang gerak pelaku pencurian. Kami dari kepolisian siap berkolaborasi dan mendukung sepenuhnya," imbuhnya.

Diduga kuat, maraknya pencurian buah kopi terjadi akibat lonjakan harga jual biji kopi yang signifikan dalam dua tahun terakhir. Kondisi ini membuat para petani kopi di Pagar Alam resah.

Aksi pencurian pun kian nekat. Para pelaku tak hanya mengincar kopi yang telah dipanen dan disimpan, tetapi juga kerap memetik langsung buah kopi dari batangnya, bahkan ketika kebun masih dijaga pemiliknya.

"Beberapa waktu lalu di kampung kami, pencuri menyerang pemilik kebun dengan senjata tajam karena ketahuan saat mencuri. Beruntung kejadian itu cepat diketahui warga lain dan pelaku berhasil kabur," ujar Yandi, warga Dempo Selatan, Kamis (15/5).