Polisi Sebut Eka Juarsa Pernah Lakukan Percobaan Bunuh Diri Sebelumnya

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Ade Putra. (Ist/rmolsumsel.id)
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Ade Putra. (Ist/rmolsumsel.id)

Keterangan pihak keluarga yang dikumpulkan polisi terkait tewasnya Kepala UPTB Samsat Banyuasin I Eka Juarsa cukup miris. Sebelum ditemukan tewas, Eka juga pernah melakukan percobaan bunuh diri namun berhasil digagalkan.


“Berdasarkan keterangan dari keluarga atau kerabat korban, diketahui almarhum sebelumnya sempat hendak melakukan percobaan bunuh diri dengan minum racun tikus. Namun untuk kejadian itu korban berhasil diselamatkan,” ujar Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Muhammad Ikang Ade Putra, Kamis (24/3).

Menurut Ikang, informasi lainnya yang didapatkan, korban sedang mengalami penyakit stroke dan hipertensi yang menahun dan tak kunjung sembuh. Diduga korban depresi karena kondisi kesehatannya tersebut sehingga memicu tindakan nekat bunuh diri.  

Eka Juarsa ditemukan tewas pada Rabu (23/3) sekitar pukul 16.00 WIB di bekas kandang sapi milik Sopawi yang berada di simpang Sukaraja Desa Lubuk Lancang, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin.

Sebelum ditemukan tewas, sekitar pukul 11.30 WIB penjaga bekas kandang sapi Ichsan Khafidz melihat korban sendirian mengendarai mobil dinas Innova warna hitam dengan nomor polisi BG 1197 RZ mengarah masuk ke Desa Sukaraja.

Sekitar pukul 16.00 WIB, Ichsan yang curiga lalu melihat ke bagian belakang kandang. Alangkah terkejutnya Ichsan yang menemukan korban sudah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri.