Polisi Hongaria Tangkap Pria Penyebar Propaganda ISIS

Ilustrasi ditangkap.(ist/net)
Ilustrasi ditangkap.(ist/net)

Pusat Kontra Terorisme Hongaria (TEK) menangkap seorang pria atas dugaan menyebarkan propaganda Negara Islam. 


Jaksa penuntut umum daerah Pest yang mendakwanya, mengatakan pria itu juga mengaku sebagai  pendukung teroris.

Pria itu telah lama tertarik dengan organisasi teroris dan mempromosikan metode ISIS. Dia telah menonton video eksekusi dan membangun kontak yang memungkinkan dia untuk mengakses situs Internet yang berhubungan dengan kegiatan organisasi semacam itu, yang tidak tersedia untuk umum.

Dia kemudian mendaftar di platform berbagi musik Jerman. Lewat platform itulah ia mencoba menyebarkan hasutan dengan mengunggah lagu-lagu religi atau nasyid, beberapa di antaranya telah diproduksi oleh kantor media ISIS, seperti dilaporkan About Hungary, Rabu (10/8).

Isi lagu-lagunya kebanyakan memuji teroris dan menggaungkan bahwa ia adalah pendukung ISIS meskipun tidak memiliki hubungan langsung dengan organisasi tersebut.

Teroris biasanya menyebarkan propagandanya di internet. Konten yang diunggah ke situs jejaring sosial akan diunduh oleh anggota dan simpatisan untuk kemudian dibagikan di forum non-publik, karena penyedia konten besar secara otomatis menghapus unggahan tersebut. Konten bisa berupa apa saja, salah satunya lagu-lagu religi Islam.

Ini bukan pertama kalinya seorang pendukung ISIS ditangkap di Hongaria. Tahun lalu, seorang pria berusia 22 tahun telah bersumpah setia kepada ISIS dan berencana untuk melakukan serangan di Hungaria dengan rekannya.

Dia mengendarai mobilnya ke kerumunan di Siofok, sementara rekannya akan meledakkan bom pipa di Kejuaraan Sepak Bola Eropa di Budapest. Aksi mereka gagal setelah Pusat Kontra Terorisme Hongaria (TEK) menangkap keduanya.