Polisi Amankan Puluhan Pelajar yang Terlibat Tawuran 17 Agustus Silam

Puluhan pelajar yang terlibat tawuran diamankan  Subdit III Jatanras/ist
Puluhan pelajar yang terlibat tawuran diamankan Subdit III Jatanras/ist

Sejumlah pelajar SMA dari lima sekolah berbede di kota Palembang diamankan anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Mereka dijemput polisi di sekolahnya masing-masing akhir pekan lalu lantaran terlibat aksi sweeping dan melukai korbannya yang sesama pelajar pada 17 Agustus 2022 lalu.


Salah satu korbannya adalah seorang pelajar SMK di Palembang berinsial RS (16), warga Desa Gasing, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.

Dari kejadian itu RS mengalami luka sabetan parang di telapak kaki kirinya bahkan jari kelingkingnya putus pada 17 Agustus 2022 lalu.

Saat itu, korban hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor setelah selesai mengikuti upacara bendera peringatan Hari Kemerdekaan RI Ke-77 di sekolahnya di Jl S Parman, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami

"Saat sekelompok pelajar mencegat korban setelah menanyai asal sekolah. Korban pun langsung dikeroyok. Salah satu dari mereka ada yang menyabetkan senjata tajam ke arah kaki kiri korban," kata Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Polda Sumsel, Kompol Agus Prihadinika SH SIK didampingi Kanit 3, Kompol Willy Oscar SE, Senin (5/9).

Dari video yang viral di media sosial anggota melakukan penyelidikan lalu mengarahkan ke beberapa pelajar lalu dijemput di sekolahnya masing-masing. 

"Mereka kami jemput di sekolah masing-masing lalu kami amankan dan sudah kami panggil orang tuanya untuk diberikan pembinaan," jelasnya.

Salah satu pelajar berinisial D (16) mengaku dirinya hanya ikut-ikutan untuk melakukan sweeping saat 17 Agustus lalu. "Aku melok-melok be, make motor rame-rame. Kalu kejadian 17 Agustus kemarin tidak tahu menahu aku," katanya.