PMII Lahat Gelar Mapaba dan Seminar Kebangsaan, Dorong Pilkada Damai di Kabupaten Lahat 

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lahat menggelar Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) sekaligus Seminar Kebangsaan bertema "Pilkada Damai untuk Kabupaten Lahat" pada Kamis (21/11) di Aula Kampus STIT Lahat. 


Acara ini bertujuan mengedukasi pemuda akan pentingnya menjaga suasana damai selama Pilkada, meski terdapat perbedaan pilihan politik.  

Narasumber yang hadir antara lain mantan Komisioner KPU Lahat Irfan Rojhanudin, Febrianysyah dari Lentera Study Pemuda Indonesia (LSPI), Ketua STIT Lahat Taufiq Sagni, dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PM) Ramdani Syah. 

Ketua PMII Lahat, Rendi Ar Pendo, dalam sambutannya mengatakan acara ini merupakan wujud komitmen organisasi untuk menciptakan Pilkada yang damai dan berkualitas. 

“Kami ingin mengajak seluruh pemuda, meski berbeda pilihan politik, untuk tetap menjaga persatuan dan perdamaian. Kehadiran berbagai organisasi mahasiswa menunjukkan bahwa meski berbeda pandangan, kita tetap solid untuk Lahat yang lebih baik,” ujarnya.  

Seminar ini juga dihadiri berbagai organisasi mahasiswa, seperti HMI, GMNI, Senat Unsela, Senat STIT, GP Ansor, PDPM, dan Satma. Kehadiran mereka mencerminkan semangat kolaborasi menjaga suasana politik kondusif di Kabupaten Lahat.  

Irfan Rojhanudin mengungkapkan lima potensi konflik yang kerap terjadi selama Pilkada, yaitu konflik antar pasangan calon (Paslon), konflik pendukung, konflik internal Paslon, konflik antara Paslon dan penyelenggara, serta konflik antara pendukung dan penyelenggara pemilu. Ia menekankan pentingnya peran pemuda, khususnya kader PMII, dalam mencegah konflik dan mensosialisasikan aturan Pilkada. 

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, Ramdani Syah, juga menegaskan pentingnya partisipasi pemuda dalam memastikan Pilkada yang damai. “Perbedaan tidak boleh memecah belah kita. Generasi muda harus menjadi pelopor kedamaian dalam setiap proses politik,” pesannya.