PT PLN (Persero) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategis pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yakni Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- PLN Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik EV di Jawa Tengah dan DIY
- Siapkan Infrastruktur Listrik Handal, PLN Perkuat Sinergi dengan Bengkulu
- 22 Desa di Sumsel Belum Terlistriki, Gubernur Herman Deru Minta PLN Percepat Pembangunan Jaringan
Baca Juga
PLN memastikan keandalan pasokan listrik di 238 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG di 31 provinsi di seluruh Indonesia, dengan total kebutuhan daya lebih dari 4 Megavolt Ampere (MVA).
Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa perusahaan BUMN, termasuk PLN, harus aktif berkontribusi pada program-program pemerintah yang langsung berdampak pada kualitas hidup masyarakat.
Program MBG ini bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat, yang merupakan langkah strategis dalam mendukung generasi unggul dan sehat di Indonesia.
“Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, dan kontribusi BUMN dalam mendukung program MBG menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Erick Thohir dalam pernyataannya.
Sebagai tindak lanjut, Erick meminta PLN untuk memastikan ketersediaan infrastruktur kelistrikan yang andal, termasuk di daerah-daerah terpencil dan desa-desa, guna mendukung kelancaran pelayanan program MBG.
PLN diminta untuk memastikan kelancaran proses produksi, penyimpanan, dan distribusi makanan bergizi yang akan diberikan kepada masyarakat.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN, menyatakan bahwa PLN siap mendukung penuh pelaksanaan program ini dan akan memastikan pasokan listrik yang stabil dan aman di setiap titik yang terlibat dalam program MBG. PLN juga akan memastikan keandalan listrik untuk fasilitas-fasilitas yang terlibat dalam produksi makanan bergizi, penyimpanan, dan distribusi.
"Seluruh unit kami telah memastikan keandalan listrik di setiap titik, dan kami akan terus memelihara serta meningkatkan kapasitas sistem kelistrikan untuk mendukung kelancaran program ini,” jelas Darmawan.
PLN juga memastikan bahwa kondisi sistem kelistrikan nasional tetap aman dengan proyeksi beban puncak nasional tertinggi yang diperkirakan mencapai 50,1 Gigawatt (GW) sepanjang tahun 2025, sementara daya mampu pasok mencapai 52,9 GW. PLN menjamin bahwa kebutuhan listrik di lokasi-lokasi SPPG atau Dapur MBG dapat terpenuhi dengan baik.
Kementerian BUMN bersama Badan Gizi Nasional juga berencana untuk membentuk Project Management Office (PMO) untuk mengkoordinasikan peran BUMN lainnya yang terlibat dalam program MBG.
- PLN Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik EV di Jawa Tengah dan DIY
- Siapkan Infrastruktur Listrik Handal, PLN Perkuat Sinergi dengan Bengkulu
- 22 Desa di Sumsel Belum Terlistriki, Gubernur Herman Deru Minta PLN Percepat Pembangunan Jaringan