Seruan agar ajang Pilkada Serentak 2020 ditunda karena sebaran virus corona yang belum mereda terus disuarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
- Wapres Maruf Amin: Manusia Unggul Adalah Manusia yang Sehat
- Budi Gunawan Bakal Dicopot Sebagai Kepala BIN, Eks Ka Bais: Wajar, Sudah 7 Tahun Menjabat
- Surya Paloh Tunjuk Irsan Sosiawan Pimpin Nasdem Aceh
Baca Juga
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menjelaskan bahwa seruan tersebut bukan tanpa alasan. Apalagi kini sebaran corona telah masif menjangkit para penyelenggara pemilu dan bakal pasangan calon.
“Anggota KPU, KPUD, cakada, dan publik makin banyak jadi korban Covid-19, vaksin belum ditemukan,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Minggu (20/9/2020).
Hidayat menegaskan bahwa hukum tertinggi yang harus dijunjung oleh pemimpin bangsa ini adalah keselamatan rakyat. Untuk itu, PKS menilai bahwa menunda pilkada adalah hal yang lebih baik dilakukan.
Seruan PKS ini, sambung Wakil Ketua MPR RI itu juga sejalan dengan permintaan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang meminta agar pilkada ditunda sampai vaksin ditemukan.
“Usulan serupa juga oleh mantan Wapres JK,” demikian Hidayat Nur Wahid.[ida]
- Pendapatan Box Office Awal Tahun Tembus Rp694 Miliar, Tertinggi Pasca Covid
- China Hadapi Gelombang Baru Covid-19, Puluhan Juta Orang Bisa Terinfeksi Bulan Depan
- Angka Kematian Menurun 95 Persen, WHO Tetap Minta Dunia Waspadai Efek Covid-19