Pergantian pimpinan Badan Intelijen Negara (BIN) dinilai lumrah, terlebih Budi Gunawan sudah menjabat selama tujuh tahun.
- Dipasangkan dengan Airlangga Hartarto, Budi Gunawan Potensi jadi Game Changer Pilpres 2024
- Kalau Dapat Restu Megawati, Budi Gunawan Berpotensi Dampingi Ganjar Pranowo
- Budi Gunawan Ungkap Aura Jokowi Pindah ke Prabowo, Pengamat: Titik Terang Dukungan Pilpres
Baca Juga
Penilaian itu disampaikan mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Ka Bais), Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman Ponto, lewat pesan singkat kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/11).
Menurutnya, wajar-wajar saja bila Presiden Joko Widodo mengganti Budi Gunawan, karena memang sudah terlalu lama menjabat.
"Kalau kepala BIN diganti, karena beliau (Budi Gunawan) sudah 7 tahun menjabat," kata Soleman.
Lebih lanjut Soleman berpendapat, isu pergantian Kepala BIN kali ini bukan unsur politis, tapi lebih pada proporsional kerja saja.
"Tidak ada unsur politis," demikian Soleman Ponto.
- Tak Benar Achmad Marzuki Dicopot akibat Suara Prabowo-Gibran di Aceh Minim
- Belasan Tahanan Kabur, Kapolsek hingga Wakapolres Metro Tanah Abang Dicopot
- Temui Pj Walikota Pagar Alam, Samsul Bahri Minta SK Pemberhentiannya Sebagai Sekda Segera Dianulir