Pj Gubernur Agus Fatoni Lantik Delapan Pejabat Eselon II Pemprov Sumsel, Ini Daftarnya

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat membacakan pengambilan sumpah jabatan. (ist/rmolsumsel.id)
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat membacakan pengambilan sumpah jabatan. (ist/rmolsumsel.id)

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni melantik delapan pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Sumsel, Jumat (5/4) di Griya Agung. 


Adapun delapan pejabat yang dilantik diantaranya, Kurniawan, yang sebelumnya Asisten 3 Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Sumsel kini menjadi Kepala Inspektur Daerah.

Zulkarnain, yang sebelumnya Kepala Inspektur Daerah Provinsi Sumsel, kini menjadi Asisten 3 Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Sumsel.

Kurniawan Abadi, yang sebelumnya Kepala UPTD Industri Pangan dan Tekstil Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel, kini menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Pemerintah Provinsi Sumsel.

Deva Octavianus, yang sebelumnya Kepala Bidang Pengaduan Kebijakan dan Pelaporan Layanan Pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sumsel, kini menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sumsel.

Herdi Apriansyah, yang sebelumnya Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel, kini menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumsel.

Novian Aswardani, yang sebelumnya Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel, kini menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel.

Deliar Rizqon, yang sebelumnya Kepala Bidang Pembinaan Pengawasan Norma Ketenagakerjaan pada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sumsel, menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sumsel.

Tony Kurniawan, yang sebelumnya Kepala Bagian Administrasi dan Dokumen pada Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel, menjadi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Sumsel. 

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni menekankan kepada pejabat yang dilantik agar dapat mengemban amanah dengan baik dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Fatoni mengatakan, pejabat yang dilantik sudah melalui proses seleksi yang ketat dengan melihat track record serta unsur penilaian lainnya. Seperti pembuatan makalah dan wawancara. Mereka juga harus memiliki pengalaman di instansi yang dilamarnya. 

"Jadi semua harus tahu apa yang harus dilakukan di posisi dan jabatannya," ungkapnya.

Pria yang menjabat Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri ini menuturkan, pejabat juga dituntut untuk menciptakan inovasi baru di bidangnya masing-masing. "Harus aktif dan proaktif, tidak perlu menunggu arahan kecuali sifatnya kebijakan strategi," tegasnya.