Musim kemarau terjadi di wilayah Sumsel, termasuk di Musi Banyuasin (Muba).
- Bareng BPBD, Pj Bupati Muba Ikut Padamkan Karhutla di Dusun Lame
- Sekda Sumsel dan Pj Bupati Muba Kompak Ingatkan ASN untuk Netral Jelang Pilkada!
- Beri Sinyal Dukungan, Gubernur Ajak Warga Muba Doakan Apriyadi Jadi Bupati Muba
Baca Juga
Kondisi ini dikhawatirkan akan mengancam kualitas air bersih PDAM di wilayah Muba. Karena itu, Pj Bupati Muba, Apriyadi melakukan pemeriksaan terhadap kualitas air di wilayahnya.
"Sejauh ini kualitas air bersih masih tetap terjaga. Meski demikian, kami mengimbau warga untuk hemat dalam menggunakan air," kata Apriyadi, Sabtu (2/9).
Di musim kemarau ini, rawan terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Karena itu, dia meminta ini menjadi atensi bagi seluruh jajaran pemerintahan.
Menurutnya, pencegahan dan penanganan karhutla ini merupakan tanggung jawab bersama, sehingga tidak terjadi karhutla yang besar.
"Saya tekankan pihak perusahaan dalam lingkungan Muba untuk memberdayakan masyarakat sekitar perusahaan dalam melakukan pencegahan Karhutla, terutama di wilayah rawan kebakaran seperti Desa Muara Medak Kecamatan Bayung Lencir yang memiliki lahan gambut yang cukup luas," pungkasnya.
- Pemilik Mulai Bongkar Lokasi Penyulingan Minyak Ilegal di Muba
- Polda Sumsel Tutup 33 Tempat Penyulingan Minyak Ilegal di Muba
- Muba Klaim Berhasil Turunkan Angka Pengangguran hingga 1,82 Persen