Pj Bupati Bentuk Tim Khusus Untuk Rencanakan Bangun Fly Over di Muara Enim

Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali mebahahas rencana pembangunan Fly Over di Muara Enim/ist
Pj Bupati Muara Enim Ahmad Rizali mebahahas rencana pembangunan Fly Over di Muara Enim/ist

Pemerintah Kabupaten Muara Enim, menghadapi tantangan serius terkait dengan perlintasan sebidang jalur kereta api. Kemacetan yang semakin parah akibat peningkatan volume pengangkutan batu bara dan kecelakaan yang mengakibatkan korban jiwa, mendesak dilakukan pembangunan jalan layang (flyover) di wilayah tersebut.


Untuk mengatasi masalah ini, Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, bersama dengan pejabat daerah melaksanakan studi tiru pembangunan perlintasan yang tidak sebidang jalur kereta api ke Kota Bandar Lampung.

Dalam pertemuan di Kantor PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjung Karang, Pj. Bupati didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Riswandar, serta kepala OPD terkait. 

Mereka diterima oleh Executive Vice President KAI Divre IV Tanjung Karang, Januri, dan Deputi KAI Divre IV Tanjung Karang, Rangga Putra, serta dihadiri oleh OPD terkait dari Pemerintah daerah Provinsi Lampung.

"Saat ini tengah melaksanakan pembangunan dua jalan layang di Kecamatan Gelumbang dan Bantaian, Kecamatan Gunung Megang. Selain itu, rencananya juga ada pembangunan jalan layang di beberapa titik perlintasan lainnya di Muara Enim," kata Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali.

Usai melakukan pertemuan, Pj. Bupati melakukan peninjauan lapangan di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Ia menyatakan bahwa akan mengadopsi pembangunan jalan layang Tarahan, Bandar Lampung, yang dianggap cocok untuk beberapa titik perlintasan di Kabupaten Muara Enim.

Demi percepatan pembangunan ini, Pj. Bupati berencana membentuk tim khusus yang melibatkan berbagai pihak, termasuk PT KAI, PT Bukit Asam, dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim. 

"Minta dukungan penuh dari semua pihak mengingat urgensi pembangunan jalan layang ini untuk kepentingan bersama masyarakat Kabupaten Muara Enim," pungkasnya.