Anggota DPR RI Komisi XIII, H SN Prana Putra Sohe, yang akrab disapa Nanan, mengunjungi Novi, seorang ibu rumah tangga dua anak asal Lubuk Mas, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, yang tengah menjalani hukuman di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau.
- Kasus Novi yang Ditahan Karena Siram Pengintip Dengan Air Keras Jadi Sorotan DPR RI
- Cerita Novi Janda di Muratara Diganggu dan Diintip Seorang Pria hingga Jalani Hukuman 14 Bulan Penjara
Baca Juga
Kunjungan ini berlangsung pada Sabtu, 16 November 2024, dengan didampingi oleh Kepala Lapas Lubuklinggau.
Dalam pertemuan tersebut, Nanan berbincang langsung dengan Novi untuk menanyakan kondisi dan kesehatan Novi yang diketahui menjalani hukuman 14 bulan penjara. Nanan memastikan bahwa kondisi Novi dalam keadaan sehat dan tidak mengalami masalah selama menjalani hukuman di Lapas.
"Alhamdulillah, kondisi Ibu Rumah Tangga ini sehat dan tidak mengalami masalah selama menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan," kata Nanan kepada wartawan. Ia juga menyatakan bahwa Novi tampak ikhlas dan tabah menjalani hukuman tersebut.
"Insya Allah, dengan menjalani hukuman 3 bulan kedepan, yang berarti sudah 2/3 dari hukuman yang dijalani, Novi bisa dibebaskan secara bersyarat," tambah Nanan.
Novi sendiri dijatuhi hukuman 14 bulan penjara setelah menyiram seorang pria berinisial AD dengan air keras. Hal ini terjadi setelah AD terlibat dalam tindakan teror dan pengintipan terhadap Novi selama 6 bulan, yang membuatnya merasa terancam dan tidak nyaman.
Kasus yang dialami Novi ini kemudian viral di media sosial, menarik perhatian banyak pihak, termasuk H SN Prana Putra Sohe.
Sebelumnya, Nanan juga berharap agar Novi bisa dijadikan tahanan luar, dengan alasan bahwa Novi bukanlah individu yang berbahaya.
"Novi adalah seorang ibu rumah tangga yang menjadi tulang punggung keluarga dan masih memiliki dua anak," jelas Nanan.
- Tertunduk Lesu, Kejaksaan Lubuklinggau Resmi Tahan Kades Lubuk Mas Muratara
- Pemerintah Muratara Sosialisasikan Program Genting untuk Tekan Angka Stunting
- Muratara Meroket ke Peringkat 9 STQH Sumsel, Naik Enam Posisi