Pertambahan jumlah pasien positif hari ini sangat mengkhawatirkan. Angkanya 484. Karena itu anjuran disiplin menjaga jarak atau physical distancing harus berlaku, tidak hanya di daerah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
- Mr X Ditemukan Membusuk di Rawa-rawa, Diduga Korban Pembunuhan
- Arus Balik di Gerbang Tol Kramasan Mulai Meningkat
- Kemenkes: Indonesia Masih Kekurangan 30 Ribu Dokter Spesialis
Baca Juga
"Bukan hanya kita menjadi displin setelah ada PSBB, jauh sebelum PSBB kita juga harus sudah displin," imbau Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat jumpa pers virtual, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (5/5).
Lebih lanjut, displin physical distancing juga harus dibarengi dengan disiplin menghindari kerumunan, menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan tetap di rumah.
"Ini adalah dasar untuk mencegah penularan," tegas Achmad Yurianto.
Semua anjuran itu mesti dipedomani oleh semua daerah di Indonesia, baik yang sudah terdampak corona maupun yang belum. Karena hingga saat ini, sudah 335 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia terdampak virus corona. Artinya, masih ada 179 kabupaten/kota belum terdampak, dari total 514 kabupaten/kota.
"Kita harus mensinergikan dari pusat sampai ke daerah, sampai ke desa, sampai ke RW, sampai ke RT, dan sampai di kehidupan keluarga kita masing-masing," ucap Achmad Yurianto.
"Oleh karena itu kita berharap inilah yang bisa kita lakukan. kita harus mematuhi tentang ketentuan-ketentuan yang dilakukan oleh pemerintah," pungkasnya.[ida]
- Besok, Ribuan Ojol Gelar Aksi di Kantor Kemenhub
- 74 Pasien Rumah Sakit Dievakuasi, Akibat Kebakaran Pabrik Pupuk di Demak
- Janji Tak Ditepati, Warga Empat Lawang Minta Lahan Dikembalikan