Pengiriman ganja seberat dua kilogram dari Palembang via bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang tujuan bandara Internasional Soekarno Hatta berhasil digagalkan, Kamis (20/10/2022) kemarin.
- Diduga Korban Tawuran, Seorang Pemuda Ditemukan Terkapar di Pinggir Jalan Dengan Kondisi Penuh Luka
- Dua Pencuri Kambing di Palembang Terekam CCTV, Korban Terjatuh saat Mengejar Pelaku
- Gempa Cianjur, BNPB: Mayoritas Korban Meninggal Dunia Disebabkan Tertimpa Reruntuhan
Baca Juga
Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo mengatakan, ganja tersebut digagalkan oleh petugas kargo dan barang bukti tersebut sudah diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel.
"Untuk mengelabui petugas pengiriman ganja sengaja dimasukkan ke dalam kotak berisikan kerupuk atau kemplang Palembang,"kata Sigit.
Saat barang melawati pemeriksaan X-Ray petugas menemukan kecurigaan dan mencoba membongkar isi di dalamnya. Saat itu, petugas pun menemukan tiga bungkus ganja, besar, sedang dan kecil.
"Kecurigaan petugas saat dilakukan screening barang sehingga perlu dilakukan pemeriksaan dengan membuka kardus," ujar dia.
Setelah dibuka kecurigaan petugas terbukti dengan menemukan bal yang dilakban berisi ganja. Dipaket barang tersebut tak memiliki alamat pengirim maupun penerimanya, hanya didapatkan nama pengirim. Sehingga petugas masih melakukan penelusuran terkait siapa pemilik paket tersebut.
Untuk itu, kepada pemilik pengiriman paket tolong agar lebih waspada terhadap pengiriman paket yang tidak jelas. Pastikan alamat pengirim maupun penerima lengkap sehingga proses tracing data akan lebih baik.
Untuk mengusut kasus ini sudah ada beberapa petugas kargo dan perusahaan pengiriman telah diperiksa untuk dimintai keterangannya oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel guna penyelidikan dari temuan yang ada.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heru Agung Nugroho membenarkan pihaknya menerima serahan barang bukti ganja seberat dua kilogram dari terminal kargo Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
"Bener tapi baru mau pengembangan, nanti aja sekalian ada beberapa tangkapan , cari waktu rellease,"singkatnya.
- Tarik Paksa Mobil Debitur, Dua Debt Collector Diringkus Polda Sumsel
- Komplotan Penjual Akun WhatsApp untuk Situs Judi Online di Palembang Ditangkap Polisi
- Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Debt Collector, Aiptu Fandri Masih Berdinas