Imbas dari pandemi Covid-19 banyak perusahaan yang kolaps dan merumahkan karyawannya. Namun Dinas Tenaga Kerja Kota Palembang hingga saat ini masih kesulitan untuk melakukan update data jumlah pengangguran.
- Sempat Amblas, Perjalanan Kereta Api Rajabasa Kertapati-Tanjung Karang Kembali Dibuka
- Bulan Depan, Kejari Muara Enim Pindah Kantor
- Respon Cepat Satlantas Muara Enim, Urai Kemacetan di Perlintasan Kereta Api Simpang Belimbing
Baca Juga
“Sekarang belum ada perusahaan yang melapor (PHK). Tapi, sekarang kita bisa lihat sendiri. Banyak yang tutup karena pendapatan menurun. Ini pasti berdampak pada jumlah pengangguran,” ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang, Yanurpan Yany, Selasa (10/8).
Diakui Yanurpan, banyak usaha yang terdampak pandemi Covid-19. Tapi yang paling merasakan dampaknya adalah sektor jasa, seperti perhotelan dan ritel.
“Sekarang bisa kita lihat hotel sepi, tingkat hunian menurun. Acara juga tidak diperbolehkan. Kemudian, mal-mal juga tutup. Jadi, ini jelas berdampak ke jumlah pengangguran,” kata Yanurpan.
Yanurpan pun berharap pandemi Covid-19 ini segera berakhir dan aktivitas masyarakat kembali normal. Begitu juga perekonomian semakin membaik. Sehingga geliat usaha kembali bangkit seperti semula.
- Pantas Ramai Pelanggan, Lilis Salon Juga Sediakan Ini..
- Dorong Kemandirian Pangan, Pemkab Muara Enim Beri Pelatihan Inovasi Produk Lokal
- Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada, Bawaslu OKU Timur Angkat Bicara