Pertemuan RI - Uni Eropa Bahas Isu Kelapa Sawit Hingga Palestina

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan, Josep Borrell dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (foto: Kemlu)
Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan, Josep Borrell dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (foto: Kemlu)

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan, Josep Borrell. Keduanya melakukan pertemuan bilateral di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta pada Rabu (2/6).


Dalam keterangannya, Retno mengatakan, sejumlah isu dibahas dalam pertemuan bilateralnya dengan Borrell. Diantaranya komitmen mengatasi pandemi, kerja sama ekonomi khususnya kelapa sawit, kerja sama ASEAN-Uni Eropa, ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, krisis Myanmar, hingga Palestina.

Keduanya juga menyaksikan penandatanganan MoU antara Uni Eropa dengan KfW Jerman mengenai hibah tambahan. Hibah tersebut senilai 10 juta euro untuk proyek KfW Jerman yang akan ditujukan untuk memperkuat kapasitas dua rumah sakit universitas di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur, dalam riset terkait penanganan Covid-19 dan pandemi lainnya di masa mendatang.

Kunjungan ini merupakan yang pertama bagi Borrell ke Indonesia setelah dilantik pada 2019. Namun ia mengaku pernah mengunjungi Indonesia 25 tahun yang lalu ketika menjadi menteri lingkungan hidup.

”Senang untuk ada di sini lagi sekarang sebagai Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan," ujarnya dalam konferensi pers virtual bersama Retno.

Selain bertemu Retno, Borrell juga akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.