Hasil rapat koordinasi pihak terkait memutuskan pertandingan sepak bola dengan penonton akan diuji coba pada babak 8 Besar Liga 2 2021. Jika sukses, kebijakan ini akan juga diterapkan pada pertandingan Liga 1.
- Ernita Nasir, Pebulutangkis Asli Wong Kito Pencetak Atlet Berprestasi Malaysia
- Manchester City Kembali ke Puncak
- Tiga Asisten Shin Tae-yong Mundur, PSSI Cari Tahu Kenapa Bisa Tidak Akur
Baca Juga
Rakor digelar Kemenpora bersama dengan PSSI, BNPB, Kemenkes, dan Polri. Selain Menpora Zainudin Amali, hadir juga Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum PSSI Iwan Budianto, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita, Direktur Operasional Sudjarno, Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto, dan Plt Dirjen Kesehatan Masyarakat Kartini Rustandi.
Menpora mengatakan, PSSI dan PT LIB sudah memaparkan rencana kelanjutan Liga 1 dan 2 dengan penonton. Untuk uji coba akan dilaksanakan saat babak 8 Besar Liga 2 yang akan dimulai pada 15 Desember 2021 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dan Stadion Wibawamukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Pada tahap awal ini penonton yang hadir di stadion bentuknya undangan dan jumlahnya terbatas.
“Yang kita lakukan hari ini adalah koordinasi lintas sektoral. Ada PSSI, PT LIB, Kepolisian, BNPB, dan Kemenkes. Setelah ini tentu kita koordinasikan dengan penanggungjawab PPKM wilayah Jawa dan Bali karena ini kan dilakukan di pulau Jawa,” kata Menpora, Rabu (8/12).
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan, uji coba ini mirip dengan kompetisi pramusim Piala Menpora.
“Jika ini sukses akan kita lanjutkan di Seri 4 dan 5 BRI Liga 1 di Bali. Dalam aturan yang ada, memang diperbolehkan 25 persen dari kapasitas penonton. Tetapi, untuk sementara mungkin belum sampai 25 persen. Kita akan melihat bagaimana penerapan dengan penonton di dalam stadion saat situasi pandemi Covid-19 ini,” ucap Iriawan.
Asops Kapolri, Irjen Imam Sugianto menambahkan, penyelenggaran 8 Besar Liga 2 membutuhkan pengamanan berbeda. Waktu satu minggu jelang kick-off ini akan dimaksimalkan untuk persiapan itu.
“Saya mengimbau koordinator suporter, ayo kita patuhi semua aturan sehingga laga dapat berjalan tertib, aman, dan nyaman,” tuturnya.
Sementara itu, Plt Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Kartini Rustandi mengakui protokol kesehatan yang diterapkan PSSI sudah berjalan baik. PSSI juga menerapkan juga sistem PeduliLindungi.
“Kemenkes mendukung penuh PSSI untuk menjalankan Liga dengan penonton terbatas ini,” tukasnya.
- PSSI Tegaskan Drawing Liga 4 Harus Diulang
- Ramai Tagar #KluivertOut, Manajer Timnas: Berikan Kepercayaan Dulu
- Media Vietnam: Indonesia Berhentilah Membohongi Diri Sudah Jadi Raksasa Asia