Pertamina terus menambah jumlah outlet Pertashop di seluruh wilayah Sumsel. Rencananya, tahun ini ada sebanyak 71 outlet Pertashop baru yang bakal dibangun.
- Sopir Truk di Lubuklinggau Minta Pertamina Aktifkan Penjualan Solar di SPBU Wijaya, Ini Alasannya
- Pertamina Tambah Pasokan LPG 3 Kilogram Hingga 7 Juta Tabung
- Pertamina Tambah Stok BBM, Dua SPBU di Jalur Mudik Lebaran Lubuklinggau Buka 24 Jam
Baca Juga
Sejauh ini, jumlah Pertashop di Sumsel sudah mencapai 329 outlet. Rinciannya, pada 2020 sebanyak 13 outlet dan tahun berikutnya 316 outlet. Sehingga, penambahan ini menggenapkan jumlah outlet sebanyak 400 unit hingga akhir tahun mendatang.
Kepala Biro Ekonomi Sumsel, Afrian Joni mengatakan, pengembangan Pertashop kedepannya akan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menjadi mitra. Pertashop dapat menjadi salah satu lini bisnis BUMDes.
“Kami sedang kaji, titik mana saja yang akan dibangun,” kaya Afrian Joni, Rabu (9/2).
Selain pengembangan unit bisnis oleh badan usaha milik pemerintah, pihak swasta juga bisa memanfaatkan bisnis Pertashop asal sesuai dengan aturan. Seperti radius tertentu dan tidak berdekatan dengan SPBU, memiliki lahan 120 meter persegi, izin usaha dan lainnya.
Menurutnya, Pertashop nantinya hanya menjual BBM Non Subsidi, LPG Non Subsidi dan produk Pertamina lainnya. Modalnya hanya sekitar Rp250-500 juta. "Kehadiran Pertashop ini untuk menjangkau masyarakat yang lebih jauh, bagusnya memang 1 desa 1 Pertashop tapi ada radiusnya biar tidak berdekatan, mungkin kisaran 10 Kilometer agar tak ada persaiangan," bebernya.
Dia berharap, kuota 71 outlet tahun ini bisa terpenuhi. Tidak menutup kemungkinan, bisa ada tambahan kuota jika memang keberadaannya dibutuhkan masyarakat.
- Begini Penjelasan Disdukcapil dan Pemkot Terkait Status Warga Lubuklinggau yang Berubah Kewarganegaraan Malaysia
- Kembangkan Pohon Gaharu Jadi Ikon Baru dan Komoditas Unggulan Sumsel
- Istri Cik Ujang Maju di Pilkada Muara Enim, Begini Kata Pengamat