Perkuat Komitmen Akselerasi Ekosistem Digital Indonesia

Launching INDICO yang dihadiri Menteri BUMN, Erick Thohir. (Istimewa/net)
Launching INDICO yang dihadiri Menteri BUMN, Erick Thohir. (Istimewa/net)

PT Telkomsel Ekosistem Digital secara resmi mengenalkan anak perusahaannya yang bernama INDICO. Perusahaan ini nantinya akan menjadi holding company bagi bisnis vertikal di sektor digital dan bakal memperkuat komitmen akselarasi ekosistem digital di Indonesia.


Menteri BUMN RI, Erick Thohir mengatakan INDICO ini merupakan transformasi yang luar biasa dari Telkomsel. Karena, di era transformasi ini selalu terjadi perubahan sehingga tidak boleh terus berpuas diri. Menurutnya, INDICO dapat membangun sebuah ekosistem yang diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi digital nasional. Karena itu, INDICO harus menjadi aggregator besar untuk pertumbuhan digital ekonomi versi Indonesia. "Sebagai bangsa besar, kita harus mempunyai ekosistem dan roadmap sendiri karena dunia Indonesia bukanlah dunia orang lain. Sehingga ekosistem ini harus menang, dan tentunya perlu inovasi dan transformasi," katanya dikutip dari siaran persnya, Kamis (10/3).

Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan, Telkomsel sebagai ekosistem digital akan selalu siap menunjang berbagai kebutuhan yang dimaksimalkan INDICO dalam mengembangkan penetrasi bisnis vertikalnya, untuk menciptakan inovasi digital yang berdampak pada perekonomian digital bangsa. "Kami juga berharap identitas brand perusahaan yang baru semakin memperkuat komitmen peta jalan transformasi Telkomsel sebagai bagian dari perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia, TelkomGroup, dengan menjadikan INDICO sebagai digital ecosystem powerhouse dalam pertumbuhan ekonomi digital nasional yang inklusif untuk mengantarkan Indonesia menuju negara ekonomi digital terbesar ke-4 pada 2030," terangnya.

Ditempat yang sama, CEO INDICO, Andi Kristianto menambahkan, sebagai perusahan platform digital, pihaknya hadir untuk menciptakan flywheel effect inovasi dalam mengembangkan solusi digital lintas sektor melalui pemanfaatan aset dan kapabilitas Telkomsel. "Kami berupaya untuk dapat mengeksplorasi berbagai potensi yang mampu berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai jembatan solusi digital sampai ke skala global, di Asia Tenggara. Kami berharap, INDICO mampu menghadirkan solusi digital yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sekaligus memperkuat pemberdayaan talenta lokal untuk berkontribusi secara positif di pasar regional hingga global," pungkasnya. 

Untuk diketahui, INDICO berfokus pada pengembangan solusi dan layanan lintas sektor yang berorientasi pada pelanggan melalui inovasi teknologi yang dapat memudahkan masyarakat dalam mengakselerasi gaya hidup digitalnya. Pada tahap pengembangan gelombang pertama, INDICO akan fokus dalam mengembangkan tiga sektor industri digital prioritas, yakni kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech), dan gaming yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional. Selain ketiga sektor tersebut, INDICO juga membuka kesempatan untuk memperluas portofolio bisnis vertikal ke lebih banyak sektor industri lainnya seiring perkembangan pasar dan membuka peluang kolaborasi dalam upaya mengembangkan perekonomian digital nasional.

Sektor health-tech dan edu-tech menjadi dua sektor utama yang telah dikembangkan oleh INDICO, seiring dengan bergabungnya pengelolaan bisnis aplikasi Kuncie dan Fita. INDICO juga baru saja melakukan pengembangan di sektor gaming melalui pendirian Majamojo, sebuah perusahaan joint venture (JV) bersama PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa milik GoTo Group, dengan fokus bisnis sebagai game publisher.