Perkebunan Sawit di Empat Lawang Kurang Dilirik Investor

Ilustrasi Perkebunan sawit. (ist/net)
Ilustrasi Perkebunan sawit. (ist/net)

Berdasarkan data dari Dinas Perizinan Kabupaten Empat Lawang saat ini belum ada in­vestor baru yang berinvestasi di Kabupaten Empat Lawang. 


Terakhir atau lebih tepatnya 2 tahun lalu yang berinvestasi di Empat Lawang, yaitu PT Sawit Nusantara Indonesia (SNI).

Menurut Kepala Dinas Pe­rizinan Kabupaten Empat Lawang Aurigo melalui Kabid Penana­man Modal, Feri Agusman, sejauh ini belum ada investor baru yang masuk ke Empat La­wang, terakhir perusahaan ter­sebut yang bergerak di bidang industri minyak kelapa sawit mentah. 

“Ya itu dua tahun lalu, yakni di Desa Tabah, Kecama­tan Saling,” ungkap Feri.

Saat ini lanjut Feri, hanya ada 5 perusahaan yang berin­vestasi di Kabupaten Empat Lawang, ke-5 perusahaan ter­sebut yaitu PT ELAP, PT KKST, PT Galempa, PT Kendi dan PT SNI. 

“Rata-rata ini berge­rak di bidang kelapa sawit. Hanya PT Kendi perusahaan arang,” ujarnya.

Dirinya berharap, perusa­haan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit ter­sebut. Membuat pabrik pen­golahan buah sawit sendiri sehingga dapat membuat per­tumbuhan ekonomi masyarakat meningkat. 

“PT SNI itu pabrik sawit, cuma dia ngambil sawit dari kelompok tani, kalau dari PT, kita belum tahu mengambil apa tidak,” harap­nya.

Pihaknya ditambahkan Feri, selalu berupaya menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Empat Lawang. Salah satunya dengan cara dengan pameran. 

“Dari pame­ran itulah kita bertemu para investor, dan kita ajak untuk berinvestasi ke Empat Lawang,” ucapnya.