Berdasarkan data dari Dinas Perizinan Kabupaten Empat Lawang saat ini belum ada investor baru yang berinvestasi di Kabupaten Empat Lawang.
- Kebakaran di Desa Remantai Hanguskan Tiga Rumah, Satu Orang Tewas Tersengat Listrik
- Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Bersimbah Darah di Kebun
- Empat Lawang Komitmen Perluas Lahan Sawah, Siap Jadi Lumbung Padi Sumsel
Baca Juga
Terakhir atau lebih tepatnya 2 tahun lalu yang berinvestasi di Empat Lawang, yaitu PT Sawit Nusantara Indonesia (SNI).
Menurut Kepala Dinas Perizinan Kabupaten Empat Lawang Aurigo melalui Kabid Penanaman Modal, Feri Agusman, sejauh ini belum ada investor baru yang masuk ke Empat Lawang, terakhir perusahaan tersebut yang bergerak di bidang industri minyak kelapa sawit mentah.
“Ya itu dua tahun lalu, yakni di Desa Tabah, Kecamatan Saling,” ungkap Feri.
Saat ini lanjut Feri, hanya ada 5 perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Empat Lawang, ke-5 perusahaan tersebut yaitu PT ELAP, PT KKST, PT Galempa, PT Kendi dan PT SNI.
“Rata-rata ini bergerak di bidang kelapa sawit. Hanya PT Kendi perusahaan arang,” ujarnya.
Dirinya berharap, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit tersebut. Membuat pabrik pengolahan buah sawit sendiri sehingga dapat membuat pertumbuhan ekonomi masyarakat meningkat.
“PT SNI itu pabrik sawit, cuma dia ngambil sawit dari kelompok tani, kalau dari PT, kita belum tahu mengambil apa tidak,” harapnya.
Pihaknya ditambahkan Feri, selalu berupaya menarik investor untuk berinvestasi di Kabupaten Empat Lawang. Salah satunya dengan cara dengan pameran.
“Dari pameran itulah kita bertemu para investor, dan kita ajak untuk berinvestasi ke Empat Lawang,” ucapnya.
- Kebakaran di Desa Remantai Hanguskan Tiga Rumah, Satu Orang Tewas Tersengat Listrik
- Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Bersimbah Darah di Kebun
- Empat Lawang Komitmen Perluas Lahan Sawah, Siap Jadi Lumbung Padi Sumsel