Pemerintah Kota Palembang memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXIX. Dimana penurunan angka stunting masih menjadi fokus utama.
- Ambil Nomor Urut, Calon Kades di Muratara Diarak Keliling Kampung
- Pemerintah Izinkan Warung Kelontong Jual LPG 3 Kg, Harus Jadi Sub Pangkalan Resmi
- Tabrakan di Megang Sakti Musi Rawas, Dua Pengendara Motor Luka Parah
Baca Juga
Diketahui, secara Nasional angka stunting di tahun 2022 ini sebesar 24,4 persen. Sedangkan Kota Palembang sendiri berada di 16,1 persen.
“Tidak ketinggalan kami ucapkan terima kasih kepada para bapak asuh, ada Pak Dandim, seluruh karyawan PDAM, serta bapak asuh lainnya yang ada di Kota Palembang,” ujar Harnojoyo usai peringatan Harganas di Grand Atyasa Convention Center, Rabu (24/8).
Selain itu, Harnojoyo juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa selain mempersiapkan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat, harus juga mempersiapkan generasi yang memiliki budi pekerti yang baik.
"Penting juga bagi keluarga untuk mendidik anak dengan memberi pelajaran sosial sejak dini, mulai dari sopan santu, etika, serta budi pekerti yang baik untuk menjadi generasi penerus,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Altur bahwa kawasan yang menjadi fokus Pemkot Palembang dalam pencegahan stunting adalah wilayah-wilayah pinggir. Seperti Kecamatan Seberang Ulu I, Ilir Barat II, serta beberapa wilayah yang dikategorikan kumuh lainnya.
“Meskipun begitu, kita lihat per kecamatan, rata-rata angkanya setiap tahun mengalami penurunan, bahkan angka stunting kita di bawah angka Nasional,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Altur mengatakan optimis target angka stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen bisa tercapai.
- Optimis Tembus Delapan Besar, PS Palembang Siap Berlaga di Liga 4 Nasional
- 3.932 ASN Dilantik Wali Kota Palembang, Ratu Dewa Janjikan TPP untuk PPPK
- Wakil Wali Kota Palembang Sidak Kantor Kecamatan, Dorong Budaya Melayani