Meski sudah dinyatakan sebagai peserta program Kartu Prakerja, masyarakat tak lantas bisa santai. Karena ada batasan waktu untuk memanfaatkan insentif yang sudah diterima. Jika tidak, manfaat yang seharusnya didapat pun akan melayang.
- Ribuan Kaum Ibu di Ogan Ilir Dapat Bantuan Modal Usaha Tanpa Agunan dari Erick Thohir
- Bursa Eropa Ditutup di Zona Hijau, Saham Renault dan Teknologi Pimpin Kenaikan
- Strategi Investasi Bank Danamon Dukung Pendapatan Nasabah di Tengah Fluktuasi Ekonomi
Baca Juga
"Bantuan pelatihan ini akan hangus apabila dalam waktu 30 hari setelah ditetapkan sebagai penerima belum menggunakan kartu prakerja untuk pelatihan pertama," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam teleconference bersama awak media pada Sabtu malam (11/4).
Dengan kata lain, Airlanga Hartarto menekankan, insentif dari Kartu Prakerja harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Sebab, maksud kata "hangus" yang disampaikan Ketua Umum Partai Golkar ini adalah, penerima tidak akan bisa mendapatkan insentif selanjutnya jika tidak mengikuti pelatihan pertama.
"Jadi artinya, sesudah mendapatkan notifikasi atau penetapan sebagai penerima, tetapi dalam 30 hari belum melakukan pelatihan, maka kartu akan hangus, tidak dilanjutkan lagi," beber Airlangga Hartarto.
Sebaliknya, jika masyarakat penerima manfaat Kartu Prakerja menjalani pelatihan pertamanya, maka sisa bantuan sebesar Rp 2,4 juta bisa diberikan pemerintah.
"Dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan kedua atau ketiga hingga 31 Desember 2020," ditegaskan Airlangga Hartarto.
Lebih lanjut, mantan Menteri Perindustrian ini berharap, dibukanya pendaftaran gelombang pertama Program Kartu Prakerja ini, bisa mendorong kembali ekonomi dalam negeri yang tengah terpuruk sebagai imbas wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
"Kita harus optimistis dengan kegiatan yang produktif ini, termasuk dengan mengambil pelatihan di dalam program kartu prakerja ini," harap Airlangga Hartarto.[ida]
- XL Axiata Luncurkan Paket Data Baru "Bebas Puas" untuk Pelanggan Prabayar
- China Bakal Pangkas Impor Batu Bara pada 2025, Indonesia Terdampak?
- Gunakan Genset Hidrogen, PLN Electric Run 2024 Jadi Pionir Even Bebas Emisi