Di saat terjadi bencana termasuk wabah virus corona baru (covid-19), semua orang mestinya kian mendekatkan diri kepada Tuhan, serta menjadi bagian yang berjuang memutus segala kemungkinan penularan virus tersebut.
- Penuhi Hilirisasi Industri Digital, Kominfo Buka Pelatihan Talenta Digital Mulai Tahun Depan
- Lima Polres di Sumsel Dapat Distribusi Beras Bansos
- Maju Bersama Kawal Kebebasan Pers, AJI Palembang Buka Pendaftaran Anggota Baru 2023
Baca Juga
Demikian dikemukakan ulama kondang asal Bandung Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), di mana dia mengapresiasi langkah Pemprov Jabar yang meluncurkan Aplikasi Pikobar sebagai strategi dalam penanganan dan pencegahan penularan Covid-19.
Aa Gym berharap, diluncurkannya Aplikasi Pikobar tersebut dapat memberikan pemahaman pada masyarakat luas terkait kondisi umum Covid-19 dan penanggulangannya.
“Mudah-mudahan aplikasi yang sebentar lagi bisa di-launching ini bisa dimiliki oleh semua warga Jawa Barat, sehingga kita paham terhadap keadaan dan paham apa yang harus kita lakukan bersama,” ucap Aa Gym di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/3/2020).
Aa Gym pun mengajak masyarakat untuk menyamakan pandangan bahwa Covid-19 merupakan ujian yang tidak mudah. Untuk menanganinya, semua pihak mesti berkerja sama.
“Ujian ini bukan ujian yang sederhana dan remeh sehingga kalau kita meremehkan dan bersikap ceroboh, ini akan menjadi berat sekali bagi kita semua, kita sudah ada contohnya bagaimana beberapa negara di luar dan virus ini sekarang bukan hanya di luar tapi ada di sekitar kita,” katanya dilansir Kantor Berita RMOLJabar.
“Sehingga kita harus paham sekali masalahnya dan kita harus sungguh-sungguh, disiplin, dan kompak baik pemerintah ulama dan masyarakat untuk bisa menghadapi badai ini sehingga tidak sampai badai ini menjadi kerusakan yang besar,” tambahnya.
Tipsnya sederhana, kata Aa Gym, yakni berjihad dengan cara memotong sekecil apa pun peluang terjadinya penularan. Dan perbanyak di rumah kecuali darurat keluar.
“Hindari kerumunan-kerumunan dan selalu jaga jarak serta jaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan tidak menyentuh wajah dan tentu saja kuncinya dekati Allah karena virus ini bisa hilang hanya dengan izin Allah,” tandasnya.[ida]
- Tempuh Jarak Ribuan Kilometer, Pegiat Sepeda Onthel Tiba di Palembang
- Korlantas Prediksi 110 Juta Warga Lakukan Perjalanan Nataru
- Cerita Pemuda Mahasiswa Nusantara OKI Sumsel Belajar Buat Gula Merah Produksi Rumahan